Implementasi nilai-nilai Mahabbah dalam proses pembelajaran anak jalanan: Studi kasus terhadap Relawan Komunitas Rumah Belajar Sahabat Anak Jalanan (Rubel Sahaja) di Pasar Ciroyom

Anak jalanan merupakan satu dari sekian banyak masalah sosial yang nyatanya sangat melibatkan bagaimana lingkungan membentuk karakter dan pemahaman anak jalanannya. Mahabbah dalam perspektif tasawuf yang berarti cinta. Dan menurut Imam al-Ghazali, mahabbah tidak hanya bercerita tentang cinta dalam peribadatan spiritual semata, melainkan juga dalam ranah kehidupan sosial secara umum juga terdapat esensi atau nilai-nilai dari mahabbah. Dan salah satunya adalah dengan apa yang diterapkan oleh Komunitas Rubel Sahaja dalam memberikan pembelajaran kepada anak-anak jalanan di Pasar Ciroyom yang secara tidak langsung mengimplementasikan nilai-nilai dari mahabbah dalam ranah sosial tersebut. Tujuan dari penelitian yang peneliti ambil ini adalah untuk mengetahui sistem pembelajaran yang diterapkan oleh relawan Komunitas Rubel Sahaja, untuk mengetahui pengimplementasian nilai-nilai mahabbah yang diterapkan oleh relawan Komunitas Rubel Sahaja dalam proses pembelajaran kepada anak jalanan, dan untuk mengetahui pengaruh dan hasil dari pengimplementasian nilai-nilai mahabbah oleh relawan Komunitas Rumah Belajar Sahabat Anak Jalanan (Rubel Sahaja) dalam proses pembelajaran kepada anak jalanan. Metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti sendiri berjenis kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di kawasan Pasar Ciroyom, Andir, Bandung, Jawa Barat. Sumber data yang peneliti gunakan yakni sumber data primer dan ditambah dengan sumber data sekunder guna untuk memperkuat sumber data primer. Sementara itu untuk tahapan pengumpulan data, peneliti sendiri menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari yang peneliti peroleh dari wawancara yang dilakukan ke beberapa pihak terkait, dapat peneliti ambil kesimpulan bahwa dengan pengimplementasian nilai-nilai mahabbah dalam proses pembelajaran kepada anak-anak jalanan itu tergolong penting. Karena hal ini harusnya menjadi faktor utama yang penting yang harus ada di dalam diri relawan ataupun siapapun yang peduli terhadap anak jalanan khususnya dan juga dalam perihal pola pendekatan dan memberikan pembelajaran yang selama ini jarang sekali mereka peroleh dari lingkungan anak jalanannya