Upaya meningkatkan kemampuan hafalan nama-nama surat Al-Quran pada anak melalui media gambar dua dimensi : Penelitian tindakan kelas di RA Miftahul Falah Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukkan adanya permasalahan di RA Miftahul Falah yaitu kurangnya media pembelajaran untuk hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak, sehingga pembelajaran kurang menyenangkan dan kualitas hafalan anak kurang berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak sebelum menggunakan media gambar dua dimensi; 2) Proses penerapan media gambar dua dimensi untuk meningkatkan hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak setiap siklus; 3) hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak setelah diterapkan media gambar dua dimensi setiap siklus di kelompok B RA Miftahul Falah Kabupaten Bandung. Penelitian ini didasarkan pada asumsi teori bahwa usia yang cocok untuk menerima pembelajaran al-Quran yaitu sejak kecil atau usia sekitar 4-6 tahun. Karena pada masa ini merupakan masa dimana terbentuknya watak yang ideal. Oleh karena itu, memberi pembelajaran hafalan nama-nama surat al-Quran sejak dini akan menanamkan nilai-nilai al-Quran dalam jiwanya ketika sudah besar nanti. Adapun hafalan dalam penelitian ini adalah mengenal, menghubungkan dan menghafal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B RA Miftahul Falah Kabupaten Bandung yang berjumlah 14 anak. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak sebelum di terapkan media gambar dua dimensi memperoleh nilai rata-rata 29,91 dengan kriteria kuarng sekali atau belum berkembang; 2) gambaran proses pembelajaran melalui penggunaan media gambar dua dimensi berjalan dengan baik. aktivitas guru dan anak mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Rata-rata aktivitas guru pada siklus I yaitu sebesar 67,50 % dengan kriteria cukup atau mulai berkembang, dan pada siklus II persentase keterlaksanaan aktivitas guru sebear 90,50% dengan kriteria berkembang sangat baik. Aktivitas anak pada siklus I sebesar 67,5% dengan kriteria cukup atau mulai berkembang, dan pada siklus II persentase aktivitas anak sebesar 90,20% Dengan kriteria berkembang sangat baik, dan 3) hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak setelah ditrapkan media gambar dua dimensi mengalami peningkatan setiap siklusnya yaitu siklus I memperoleh nilai rata-rata 47,99 dengan kriteria kurang sekali atau belum berkembang, dan siklus II nilai rata-rata yang diperoleh meningkat menjadi 79,90 dengan kriteria baik atau berkembang sesuai harapan, dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, artinya penggunaan media gambar dua dimensi dapat meningkatkan hafalan nama-nama surat al-Quran pada anak kelompok B RA Miftahul Faah Kabupaten Bandung