Perilaku beragama masyarakat kampung adat Mahmud pasca pembangunan tol Soroja : Studi kasus di daerah Desa Mekarrrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung

Fakta menunjukan bahwa masyarakat Kampung Adat Mahmud umumnya memiliki perilaku beragama yang sampai saat ini masih dipertahankan beserta dengan budaya yang ada. Menariknya, perilaku beragama mereka di tengah adanya pembangunan Tol Soroja semakin intensif. Dengan fokus pada masyarakat Kampung Adat Mahmud di Kabupaten Bandung, skripsi ini menjelaskan tentang perubahan perilaku beragama dan hubungannya dengan pembangunan Tol Soroja dalam persepsi masyarakat serta efek dari pembangunan tol tersebut. Skripsi ini menggunakan teori B.F. Skinner tentang Behavioral Sosiology yang menjelaskan bahwa tingkah laku atau perilaku tidak terlepas dari lingkungan sebagai keadaan-keadaan yang menjelma menjadi akibat. Dalam sebuah perilaku yang terjadi perulangan akan memiliki sebuah nilai ganjaran sebagai dasar pengulangan perilaku. Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder melalui studi kepustakaan. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat terkait dengan pembangunan Tol Soroja memiliki pandangan positif sebagai sebuah akses infrasturuktur yang mendorong kemajuan ekonomi. Tetapi, di sisi lain, hal itu memiliki nilai negatif di mana struktur mata pencaharian yang awalnya berbasiskan pertanian kini sedikit bergeser karena banyak lahan yang digusur. Selain itu, dengan adanya pembangunan Tol Soroja membuat masyarakat Kampung Adat Mahmud semakin terpacu dan meningkatkan intensitas keagamaannya untuk mejaga nilai budaya yang sudah dibangun