Pengaruh etos kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran

Para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya tidak terlepas dari suatu tempat yang disebut dengan kantor. Kantor merupakan salah satu sarana yang dapat mendukung penyelesaian pekerjaan sebagaimana mestinya. Untuk dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ada di lingkungan kantor yakni adanya sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan, tentunya harus memiliki etos kerja yang baik dalam menjalankan tugasnya sesuai apa yang diharapkan oleh kantor. Konsep ini, berlaku untuk setiap kantor baik pemerintahan maupun swasta termasuk kantor Kecamatan Mangunjaya. Berdasarkan hasil penelitian sementara, etos kerja yang ditampilkan pegawai masih kurang optimal. Hal ini yang menjadi sorotan penting bagi pihak pimpinan kantor Kecamatan Mangunjaya agar lebih memperhatikan kualitas kerja sekaligus memberikan dorongan gairah kerja kepada masing-masing pegawai. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah tindakan yang dapat memaksimalkan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bekerja ikhlas, pengaruh bekerja tekun dan bertanggungjawab, pengaruh bekerja semangat dan disiplin, pengaruh bekerja jujur dan dapat dipercaya, dan pengaruh etos kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Mangunjaya Kabupataen Pangandaran. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Ernawan dalam variabel Indepenen (X) dimana teori tersebut terdiri dari 4 dimensi yaitu: bekerja ikhlas, bekerja tekun dan bertanggungjawab, bekerja semangat dan disiplin, bekerja jujur dan dapat dipercaya sedangkan dalam variabel Dependen (Y) menggunakan teori dari Sumarjdo dimana teori tersebut berjumlah 4 dimensi yaitu: kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, dan efektivitas biaya. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 20 orang di Kantor Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran yang tercatat aktif dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahwa pengaruh bekerja ikhlas terhadap kinerja pegawai berpengaruh cukup tingi sebesar 31,4%, bekerja tekun dan bertanggungjawab terhadap kinerja pegawai berpengaruh cukup tinggi sebesar 36,5%, bekerja semangat dan disiplin terhadap kinerja pegawai berpengaruh rendah sebesar 23,1%, bekerja jujur dan dapat dipercaya terhadap kinerja pegawai berpengaruh cukup tinggi sebesar 39,2% dan pengaruh etos kerja terhadap kinerja pegawai berpengaruh cukup tinggi sebesar 44,5%