Kinerja pegawai pendidikan dan pelatihan di Balai DIKLAT Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat

Meningkatnya kinerja pegawai balai diklat keagamaan Bandung yang menjadi zona integritas dari Kementrian Agama. Capaian kinerja ini dapat di gambarkan dalam laporan-laporan setiap kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sesuai dengan perencanaan kegiatan dan anggaran yang tersedia, yang mana dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 memiliki hasil capaian yang baik. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah untuk mengetahui kinerja pegawai pendidikan dan pelatihan dan faktor penyebab peningkatan atau penurunan kinerja pegawai di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Penulis menggunakan teori kinerja dari Mangkunegara (2016) yang menyebutkan bahwa kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kemampuan, motivasi dan sikap mental. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan Wawancara kepada 4 informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dam penarikan kesimpulan. Kinerja pegawai Pendidikan Dan Pelatihan Di Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat relative sudah baik. Dilihat dari segi kemampuan yang mana 98% pegawai mampu menyelesaikan persoalan baik internal maupun eksternal dan melaksanakan tugasnya dengan tertata, teratur, dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Dari segi motivasi para pegawai banyak mendapatkan reward dari pimpinan karena melaksanakan tugasnya dengan baik. Lalu dari segi sikap mental menunjukan hasil yang positif dari keseluruhan indikator, dan Faktor peningkatan atau penurunan kinerja pegawai Pendidikan Dan Pelatihan Di Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat tidak terlepas dari kebutuhan finansial. Dan faktor lainnya yaitu motivasi baik dari pimpinan maupun maupun internal pegawai