Tema-tema ayat ilmu pengetahuan : Sains dalam Al Quran dengan pendekatan tafsir Ilmi

Ilmu pengetauan modern sains ini menjadi sebuah jalan penghubung untuk mehahami ayat-ayat kaun tentang alam, karenanya dibutuhkan sebuah pemahaman untuk menjelaskan makna yang terkandung dalam ayat-ayat kauniyyah. Penafsiran Alquran ini akan terus berkembang seiring dengan kemajuan sains dan ilmu pengetahuan, inilah sisi kemukzijatan Alquran dibandingkan dengan kitab-kitab lainnya, dimana kitab-kitab selain Alquran yang berlaku kepada kaum tertentu, sedangkan Alquran akan terus berlaku untuk semuat umat hingga akhir zaman. Untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh Alquran dalam ayat-ayat kaniyyah-Nya maka tafsir ilmi yang mencoba mempermudah cara untuk memahami Alquran, bahwa dengan sains Alquran akan lebih mudah untuk dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh Al-Qur’an melalui ayat-ayat kauniyyah-Nya, dengan banyaknya ayat-ayat yang berhubungan dengan kealaman, ilmu pengetahuan modern ambil peran dalam membantu menjelaskan ayat-ayat kauniyyah-Nya, bahwa dengan sains Alquran lebih mudah dipahami. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Sains sebagai alat pemahaman terhadap ayat-ayat ilmi pengetahuan atau ayat kauniyyah membantu mempermudah pemahaman dari sekian banyak tema ilmiah yang ada, bahwa dengan adanya sains Alquran akan lebih mudah di pahami. Karena Alquran yang bersifat mutlak sedangkan ilmu pengetahuan modern yang bersifat dinamis dan berubah seiring dengan berkembangnya penemuan-penemuan sains. Maka seiring dengan terjadinya penemuan baru maka akan berpengaruh terhadap perubahan makna dari tema ayat ilmiah itu sendiri. sehingga terdapat sebuah pergeseran pemahaman makna dari setiap mufassir tafsir ilmi ini. Seperti salah satu tema ilmiah mengenai fase penciptaan manusia dalam Qs. Al-Mu’minun, 23: 14 pada penafsiran kelasik ayat ini ditafsirkan dengan segumpal darah yang membeku mudgah, namun dalam dunia kedokteran diartikan dengan zigot. Ini menjadi bukti bahwa penafsiran Alquran dengan menggunakan sains akan terus berkembang