Pengaruh pola asuh terhadap pembentukan perilaku jujur pada anak : Penelitian di SDN Sawahlega 01 Cicalengka Bandung

Keluarga sebagai madrasah pertama dalam membina anak, tempat ia belajar sebelum terjun pada lingkungan sosialnya. Keluarga memberikan dasar pembentukan moral, tingkah laku dan pendidikan pada anak. Perilaku jujur merupakan salah satu nilai-nilai fundamental dalam ajaran Islam, yang dalam prosesnya penanamannya membutuhkan kerja keras dan dilakukan secara kontinue. Orang tua bertugas sebagai pembimbing, pengasuh sekaligus pendidik bagi anak-anaknya. keluarga sebagai suatu subsistem yang memiliki peran utamanya memberikan perhatian, kasih sayang dan membesarkan anak-anaknya. Anak menyesuaikan kehidupannya atas dasar ketika lingkungan sebagian besar terbatas di rumah. Meskipun lingkungan sosial meluas, landasan awal mampu merubah bahkan melekat. Gunarsa berpendapat bahwa pola asuh merupakan cara orang tua bertindak terhadap anak dengan melakukan usaha berinteraksi secara aktif. Pola asuh ini merupakan pondasi dalam proses pembentukan karakter anak. Sikap keteladanan orang tua juga dibutuhkan karena anak mencontoh dari lingkungan terdekatnya. Salah satu perilaku yang patut diajarkan oleh orang tua adalah perilaku jujur. Jujur menurut Muchlas dkk, adalah mengatakan suatu hal dengan apa adanya, serta konsisten atas apa yang dikatakan dan dilakukan. Tokoh lain seperti Agus Wibowo berpendapat jujur adalah suatu perilaku yang berdasarkan upaya untuk menjadikan manusia sebagai orang yang dapat dipercaya baik dalam perkataan maupun perbuatan. Elizabeth B. Hurlock berpendapat bahwa anak usia bayi merupakan periode basis kehidupan, karena pada masa inilah anak sudah harus dibina dan dibimbing dengan jelas, baik itu berprilaku maupun berekspresi di khalayak ramai Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yakni suatu pendekatan yang proses pengukurannya melalui cara kerja atau metode yang menggunkaan keterangan atau bahan dengan angka-angka, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode statistik deskriptif serta alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi dan uji regresi. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana menjelaskan bahwa besarnya nilai kolerasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0.666. dari hasil tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,444, yang menjelaskan bahwa pengaruh variabel bebas (Pola Asuh) terhadap variabel terikat (Perilaku Jujur) adalah sebesar 44,4%. Dengan pengaruh yang tinggi sebesar 44,4%. Dengan demikian model persamaan kolerasi berdasarkan data penelitian signifikan dengan kata lain ada pengaruh antara variabel Pola Asuh (X) terhadap variabel Perilaku Jujur (Y) memiliki kolerasi dengan derajat hubungan kuat dan bentuk kolerasinya adalah bersifat positif sebesar