Pengaruh perencanaan anggaran terhadap penyerapan anggaran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) menjadi salah satu program yang dari Walikota Bandung dimana dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh masyarakat dari mulai proses perencanaan hingga pelaksanaannya. Kecamatan Cibiru menjadi salah satu instansi yang menjalankan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilahan (PIPPK) hingga pada tahun 2017 data menunjukan bahwa Kecamatan Cibiru menjadi salah satu instansi yang paling rendah penyarapan anggarannya diantara seluruh Kecamatan yang ada di Kota Bandung. Hal ini salah satunya disebabkan oleh Perencanaan Anggaran yang kurang Optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaru dari Perencanaan Anggaran terhadap Penyerapan Anggaran PIPPK di Kota Bandung khususnya di Kecamatan Cibiru Tahun 2017 - 2018. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Perencanaan Anggaran dari Erni dan Kurniawan (2005:165) yakni dimensi Proses, Manajemen, dan Pengambilan Keputusan. Sedangkan, Teori Penyerapan Anggaran dari Abdul Halim (2014:91) yakni Faktor yang menghambat Perencanaan terdapat Lemahnya perencanaan anggaran, Lamanya Pembahasan anggaran, Lambannya proses tender, dan Ketakutan menggunakan anggaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi nonpartisipan dan penyebaran kuesioner pada 49 responden pegawai yang tersebar di Kecamatan Cibiru, Kelurahan Cipadung, Kelurahan Pasirbiru, Kelurahan Cisurupan, dan Kelurahan Palasari. Hasil penelitian diketahui bahwa, terdapat hubungan pengaruh yang positif antara setiap dimensi Perencanaan Anggaran dan Penyerapan Anggaran. Dengan pengujian dua sisi (signifikansi = 0,05) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,011, sedangkan koefisen determinasi sebesar 29,4%, artinya nilai koefisiensi determinasi yang telah dihitung sebesar 29,4% masuk dalam kategori cukup tinggi, Sedangkan sisanya sebesar 70,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Oleh karena itu thitung > ttabel ( 3,598 > 2,011) maka Ha diterima, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Perencanaan Anggaran terhadap Penyerapan Anggaran PIPPK Kecamatan Cibiru Kota Bandung 2017-2018