Gambaran Forgiveness istri pasca kekerasan dalam rumah tangga

Kekerasan dalam rumah tangga umum terjadi terutama kepada perempuan, dan forgiveness dijadikan solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa gambaran forgiveness yang dilakukan oleh perempuan terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga, dan seperti apa tahapan, faktor serta dampak dari forgiveness tersebut. Penelitian ini dilakukan pada seorang perempuan berusia 38 tahun, sudah menikah dan belum memiliki anak dari pernikahan sekarang, serta mandiri secara finansial namun mendapatkan kekerasan dari suaminya berupa kekerasan fisik, psikis, dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan guideline yang dibuat berdasarkan teori Tahapan Forgiveness dari Enright dan Coyle (1998), Aspek Forgiveness McCullough (2000), Faktor Forgiveness McCullough (2000) serta Worthington dan Wade (1999), terakhir Dimensi Forgiveness Baumeister, Exline dan Sommer (1998). Hasil didapatkan bahwa tahapan forgiveness mencapai fase memutuskan, dalam aspek forgiveness terdapat penurunan pada Avoidance Motivation dan Revenge Motivation sementara Benevolence Motivation bertambah, Faktor yang memperngaruhi yaitu kecerdasan emosi, empati, kualitas hubungan, ruminasi, kognitif dan emosi, perenungan dan tekanan, serta komitmen, dimensi forgiveness yaitu Hollow Forgivenes