Pola tabligh komunitas bikers subuhan : Studi deskriptif komunitas bikers subuhan di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang

Perjalan tabligh dari masa kemasa terus berevolusi baik itu berupa inovasi-inovasi dengan penampilan dan wajah barunya, yang berjalan sesuai dengan kondisi dan waktunya. Mulai dari kemasan, cara, media, bahkan sampai kepada sosok mubalighnya yang terus melakukan perubahan dengan pola tabligh yang diterapkan baik itu dilakukan secara masing-masing atau berkelompok. Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan komunitas bikers subuhan sumedang dalam menjalankan tablighnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana Pola Tabligh Komunitas Bikers Subuhan Sumedang secara lebih terperinci yang meliputi kriteria mubaligh, metode tabligh, serta media tabligh yang digunakan komunitas bikers subuhan Sumedang dalam menjalankan aktivitas tablighnya. Penelitian ini berlandaskan pada semua muslim yang mukalap diwajibkan untuk bertabligh atau menyampaikan pesan ilahiyah baik untuk dirinya sendiri atau orang lain, sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan juga Hadist. Begitupun dengan yang dilakukan komunitas bikers subuhan sumedang yang bisa konsisten menjalankan aktivitas tabligh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan memaparkan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan masalah yang diteliti, adapun penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang fenomena sosial yang sistematis, faktual mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan pola tabligh komunitas bikers subuhan Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya sebuah fenomena tabligh yang khas dari bikers subuhan Sumedang. Dimana bikers subuhan Sumedang menentukan kriteria seorang mubaligh untuk mengisi kegiatan tabligh di bikers subuhan sumedang agar kegiatan tabligh bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, kemudian memiliki metode tabligh sendiri seperti dengan metode sowan atau silaturahmi dan dengan melakukan kegiatan nyata sebagai metode tabligh seperti kegiatan subuhan dan bakti sosial, kemudian bikers subuhan sumedang menggabungkan media modern dan tradisional sebgai media tabligh