Dampak pemberian pakan berbasis black soldier fly (hermetia illucens) dan propolis terhadap pertumbuhan benih ikan nila (oreochromis niloticus)

Salah satu tantangan pada sistem budidaya ikan air tawar di Indonesia adalah tingkat kelulushidupan dan pertumbuhan dari benih ikan. Kondisi ini dapat disebabkan karena minimnya pilihan pakan berkualitas bagi benih ikan selain harga yang tinggi dan berfluktuasi dengan nilai tukar rupiah. Kondisi ini menyebabkan peternak ikan mengaplikasikan pakan ikan dewasa bagi benih ikan untuk menekan biaya produksi, terutama pada peternak skala kecil dan ekonomi lemah. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah mendesain pakan benih ikan dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat diperoleh secara lokal. Terdapat 2 bahan lokal yang memiliki potensi untuk meningkatkan kondisi fisiologi dan pertumbuhan anak ikan, yaitu propolis dan larva lalat tentara hitam (Hermetia illucens). Hal ini menjadi tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui efek dari pencampuran pakan berbasis larva lalat tentara hitam dan propolis terhadap pertumbuhan dan tingkat mortalitas terendah pada benih ikan nila. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan konsentrasi pakan meliputi pakan komersial sebagai kontrol, BSF, dan BSF + propolis 1 g. Parameter yang diukur adalah tingkat konsumsi pakan, pertumbuhan (berat, panjang) dan mortalitas dari benih ikan nila. Pertumbuhan terbaik dicatat pada kelompok perlakuan BSF+propolis 1 g (rata-rata = 3,13 g) yang secara signifikan lebih baik dibandingkan pada kelompok perlakuan pakan komersial (rata-rata = 2,8 g). Efisiensi pakan tertinggi dicatat pada kelompok perlakuan BSF (94,36%) dengan tingkat mortalitas terendah pada kelompok perlakuan pakan BSF+Propolis 1 g (12,5%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pakan BSF dapat dijadikan sebagai pakan alternatif dan pemberian propolis dapat menurunkan mortalitas dari O. niloticus