Perkembangan dan karya-karya grup musik nasyid The Fikr tahun 2002-2005

Musik nasyid atau musik Islami memang bukanlah hal baru bagi kalangan Masyarakat Muslim Indonesia, seperti Tari Saman, Pantun-Pantun Islam, Shalawatan, Genjringan termasuk musik tradisional yang berkembang di wilayah Sumatera dan Jawa yang merupakan bukti bahwa Musik Islam telah memasuki Imdonesia sejak Agama Islam mucul ke Indonesia yakni sekitar abad 8-13 M. Pelan tapi pasti kehadiran Nasyid musik bernuansa dakwah Islam, terasa menonjol. Mulai dari berbagai peluncuran album, sisipan dalam acara televisi, siaran di Radio, hingga festival Nasyid yang awalnya dikenal sebagai “musik perjuangan”, bahkan “musik perlawanan”, kini sudah berubah bentuk menjadi industri yang menggiurkan. Oleh karena itu, untuk mengetahui tujuan penelitian dijelaskan, pertama, Bagaimana profile Group Nasyid The Fikr kedua, Bagaimana perkembangan Group Nasyid The Fikr tahun 2002-2005. Grup nasyid The Fikr adalah grup nasyid yang berada di Bandung di bawah pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar atau dikenal sebagai Aa Gym dari Pondok Pesantren Daarut Tauhid nasyid ini di rintis dari tahun 1995 berawal perkumpulan santri-santri yang menyukai seni musik nasyid dan berkembang membuat grup nasyid yang bernama The Fikr yang di ambil dari salah satu visi misi yaitu ahli dzikir, ahli fikir dan ahli ikhtiar. Seiring berjalannya waktu nasyid The Fikr telah mengeluarakan tiga album dari tahun 2002 hingga tahun 2005. Album yang pertam berjudul Cinta album perdana tahun 2002 , album kedua berjudul Cinta-Mu pada tahun 2003 dan album ketiga yang berjudul Cahaya di atas Cahaya pada tahun 2005. Daarut Tauhid dengan berkonsep nasyid dan nasehat adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: Pertama, Heuristik, Kedua, Kritik, ketiga, Interpretasi dan yang terakhir Historiografi