Perkembangan musik di Pesantren Robithoh Ciparay tahun 2007-2018

Seiring dengan perkembangan jaman, dewasa ini musik semakin menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan sehari – hari. Hampir setiap hari kita mendengarkan musik baik sengaja maupun tidak sengaja. Seni musik cukup berpengaruh dalam kehidupan manusia, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Dalam kehidupan sehari – hari, musik juga memiliki fungsi dan manfaat yang beragam, antara lain: musik sebagai media hiburan, media pengobatan atau terapi dan media dakwah keagamaan. Era Globalisasi mendorong perkembangan jenis-jenis musik diantaranya musik nasyid yang berpengaruh terhadap daya tarik masyarakat. Baik ataupun buruk penilaian masyarakat itu dapat kita lihat dari reaksi masyarakat terhadap adanya perkembangan musik ini. Seperti Musik islam berkembang di lingkungan pesantren dan memunculkan inovasi atau jenis musik yang berbeda tetapi memiliki kaidah keagamaan yang sama. Salah satu contohnya seperti yang terjadi di Pesantren Robithoh Ciparay yang mengembangkan musik-musik islam. Diantaranya ada Nasyid, Mawaris, Marching Band dan hadrah.Untuk mempermudah fokus dalam penelitian ini, penulis menyusun dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana music, agama dan Sejarah Pesantren Robithoh Ciparay. Kedua, Bagaimana Perkembangan Musik di Pesantren Robithoh Ciparay tahun 2007-2018. Skripsi ini juga bertujuan, Pertama, untuk mengetahui music, agama dan Sejarah Pesantren Robithoh Ciparay. Kedua, untuk mengetahui Perkembangan Musik di Pesantren Robithoh Ciparay tahun 2007-2018.Untuk Metode yang digunakan oleh penulis itu menggunakan metode sejarah yakni: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa, berdirinya Pondok Pesantren Modern Robithoh Ciparay bermula dari sebuah Lembaga Pendidikan kecil yang didirikan oleh seseorang diantara tokoh-tokoh penting dalam sejarah awal mula berdirinya Pondok Pesantren Modern Robithoh. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam berdirinya Pondok Pesantren Modern Robithoh Ciparay adalah K.H. Koswara dan Heri Sujana (menantu). Perkembangan musik di Pesantren Robithoh Ciparay tidaklah langsung membaik tetapi melalui proses dimana msayarakat tidak mendukung adanya kegiatan musik di Pesantren Robithoh Ciparay. Seiring berjalannya waktu hati masyarakatpun mulai luluh dengan sendirinya karena berbagai raihan prestasi yang menjadikannya daya tarik bagi orang luar untuk masuk ke Pesantren Robithoh Ciparay dan membantu perekonomian masyarakat sekitar Pesantren