Kontribusi Koperasi Giri Senang dalam meningkatkan taraf kesejahteraan para petani kopi: Penelitian tentang tingkat kesejahteraan petani kopi di Bukit Palasari Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung

Keberadaan kebun kopi yang baik tidak lepas dari proses perawatan yang baik pula. Perlu adanya wadah dan orang-orang yang paham mengenai pemeliharaan kopi, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan sampai ke tahap pengolahan biji kopi.Dalam hal ini, adanya wadah khusus sangat mendukung untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas dari para petani kopi. Koperasi, menjadi salah satu wadah yang tepat untuk dapat andil dalam proses pengolahan dan pemasaran. Hal seperti ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan sehari-hari para petani kopi, bagaimana upaya Koperasi Giri Senang untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi, dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari upaya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi demi tercapainya taraf kesejahteraan yang merata. Teori yang digunakan adalah teori Post Developmentalism. Konsep pembangunannya adalah Bottom up, yakni proses pembangunan yang menjadikan masyarakat sebagai aktor utama dalam hal inisiatif merencanakan pembangunan. Dalam hal ini, masyarakat tidak lagi menjadi objek, tetapi menjadi subjek dari pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunkan teknik penelitian kepustakaan, observasi, dan wawancara.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.Data primer di peroleh dari hasil wawancara dengan para petani kopi dan pengurus koperasi Giri Senang.Sedangkan data sekunder di dapatkan dari buku-buku, skripsi, dan data dari pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koperasi Giri Senang berperan penting dalam melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan para petani kopi di Bukit Palasari.Terbukti dengan adanya berbagai program yang digagas dan dapat terlaksana dengan baik. Keberhasilan tersebut dapat terlihat dari mulai dikenal dan dinikmatinya kopi Palasari oleh masyarakat luas dan disertai dengan proses marketing yang bagus. Tercapainya peningkatan kesejahteraan petani kopi ini juga merupakan mekanisme yang berhasil dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah desa, pengurus koperasi dan para petani kopi