Peran orang tua terhadap anak usia dini dalam proses perkembangan perilaku beragama: Penelitian di RA Al-Tsurayya Bojong, Purwakarta

Penelitian ini menyoroti orang tua yang memiliki anak usia dini, beberapa contoh yang diambil adalah anak usia dini yang tinggal di daerah Cileunca Bojong Purwakarta. Awal mulanya berangkat dari keresahan penulis ketika mendengar keluh kesah seorang guru yang mengajar di RA Al-Tsurayya tentang peran orang tua yang dirasa masih kurang dalam membimbing anak-anaknya di rumah atau di luar lingkup sekolah, seolah menaruh tanggung jawab untuk membimbing pada guru sepenuhnya. Oleh sebab itu, untuk mempelajari bagaimana peran orang tua terhadap anak usia dini dilakukanlah penelitian ini. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kondisi perilaku beragama pada anak usia dini di RA Al-Tsurayya Bojong Purwakarta. Untuk mengetahui bagaimana peran orang tua juga metode apa yang digunakan dalam mengembangkan perilaku Bergama pada anak usia dini di RA Al-Tsurayya Bojong Purwakarta. Untuk mengetahui peran orang tua terhadap anak usia dini dalam mengembangkan perilaku beragama di RA Al-Tsurayya Bojong Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif, dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara langsung dengan orang tua, anak didik, guru dan kepala sekolah RA Al-Tsurayya Bojong Purwakarta. Analisis data lebih difokuskan pada analisis data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perilaku beragama anak usia dini di RA Al-Tsurayya mulai berkembang dengan baik mengenai Sholat karena orang tua fokus mendisiplinkan anak dalam sholat. Hal ini menjadi kegiatan untuk mengatasi permasalahan dalam menumbuhkan perilaku beragama anak. Beberapa orang tua menggunakan teknik modeling, melalui beberapa tahap, yaitu 1) Tahap Perhatian 2) Tahap Retensi 3) Tahap Reproduksi 4) Tahap Motivasi dan Penguatan. Hasil dari peran orang tua terhadap anak usia dini dalam membentuk perilaku bergama di RA Al-Tsurayya Bojong Purwakarta ditandai dengan adanya kemajuan-kemajuan pada diri anak dalam berperilaku. Seperti anak sudah dapat membacakan doa sehari-hari sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, perubahan akhlaq, anak paham bagaimana harus bersikap sopan terhadap orang tua, membantu teman selain itu anak sudah dapat menghafal surat-surat pendek dalam Al-Quran, dan anak sudah dapat menghafal bacaan dan mempraktikan gerakan Sholat. Setelah diberikan perhatian khusus dari orang tua seperti dibiasakan dalam hal kegiatan bimbingan Sholat, anak siap menjadi pribadi yang memiliki perilaku beragama baik, yang dapat hidup di masyarakat dan memiliki pengaruh baik dikemudian hari. Kata kunci : Peran, Orang Tua, Perilaku Beragama, Anak Usia Dini