Perkembangan tradisi Sedekah Laut Nadran di Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon Pada Tahun 2009 – 2018

Desa Gebangmekar merupakan sebuah desa yang terletak di bagian timur Kota Cirebon tepatnya terletak di bagian pesisir laut Jawa yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Masyarakat desa Gebangmekar hingga sampai saat ini masih mempertahankan adat dan tradisi yang telah ada sejak dahulu yang diwariskan oleh leluhur mereka. Tradisi adat sedekah laut merupakan salah satu tradisi yang hingga sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat desa Gebangmekar. Tradisi adat sedekah laut lahir dilatarbelakangi oleh perspektif masyarakat itu sendiri terhadap laut, bagi masyarakat pesisir, laut merupakan sumber kehidupan oleh karena itu terdapat ikatan emosional antara nelayan atau masyarakat pesisir dengan laut sebagai sumber aktivitas dan jaminan kehidupan mereka. Koentjaraningrat memandang keterkaitan itulah yang kemudian melahirkan kebiasaan yang dalam kurun perkembangan waktu menjadi adat kebiasaan atau yang sering disebut kultur. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi lengkap mengenai perkembangan terhadap tradisi sedekah laut dari kurun waktu 2009-2018. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah-langkah penlitian yang digunakan dalam metode penelitian sejarah diantaranya: Heuristik (Pengumpulan data), Kritik (Memilah-milah sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan). Tradisi sedekah laut memiliki tujuan sebagai implementasi rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan yang telah memberikan keselamatan dan melimpahkan rizki-Nya melalui laut. Dalam perkembangannya tradisi ini mengalami berbagai perubahan dari mulai prosesi, pemaknaan, dan tujuan dalam pelaksanaan tradisi sedekah laut. Pada kurun waktu 2009 tradisi sedekah laut merupakan upacara tradisi yang sederhana dan masih mematuhi amanat-amanat leluhur masyarakat Gebang akan tetapi seiring perkembangan jaman pada kurun waktu 2015-2018 tradisi ini mulai mengalami perubahan menjadi upacara sedekah laut yang bernuansakan Islami karena sudah berakulturasi dengan tradisi keagamaan yang terdapat di desa Gebangmekar