Pemikiran pembaharuan Islam Ahmad Hassan tahun 1921-1958

Dampak penjajahan bagi kondisi umat Islam di Indonesia terasa sampai kepada kehidupan beragama masyarakat. Situasi ini menimbulkan keprihatinan dan memicu sejumlah tokoh ulama di Indonesia untuk bergerak mempelopori perbaikan khususnya kehidupan keislaman masyarakat. Di antara sekian banyak nama besar ulama nusantara pada era tersebut, terseliplah satu nama ulama, yaitu bernama Ahmad Hassan. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi fokus dalam penelitian ini, penulis menyusunnya dalam dua rumusan masalah Pertama, bagaimana riwayat hidup Ahmad Hassan; Kedua, bagaimana pemikiran pembaharuan Islam Ahmad Hassan tahun 1921-1958.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui riwayat hidup Ahmad Hassan, dan pemikiran pembaharuan Islam Ahmad Hassan tahun 1921-1958. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa, Pertama mengenai riwayat hidup Ahmad Hassan, ia lahir di daerah Tamil, Singapura pada tahun 1887. Ayahnya bernama Ahmad, dan Ibunya bernama Hajjah Muznah, kedua orangtuanya ini sama-sama keturunan dari India. Ibunya juga dikenal sebagai perempuan yang tekun dan sangat patuh dalam mempelajari ilmu agama Islam. Kedua, mengenai pemikiran pembaharuan A. Hassan itu dilatar belakangi oleh ajaran konservatif dari Ayahnya yang mengharuskan berbagai praktik ibadah umat Islam jelas sumber hukumnya. Usahanya pun dalam pembaharuan Islam, sangatlah begitu heroik dan memiliki etos juang yang tinggi dalam berdakwah. Seperti perjuangan menerapkan syariat islam, membangun pendidikan pesantren persis, mempublikasikan majalah, memberantas khurafat dan tahkhayul, menekankan kegiatan tabligh dan berdakwah, dan menanamkan rasa nasionalisme