Penerapan akuntansi wakaf dan akuntabilitas laporan keuangan pada Nazhir Daarut Tauhiid Bandung.

Penelitaian ini menganalisis bagaimana kesesuaian penerapan akuntansi wakaf pada nazhir lembaga wakaf Daarut Tauhiid Bandung dengan DE PSAK 112 dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan nazhir lembaga wakaf Daarut Tauhiid berdasarkan DE PSAK 112. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Objek penelitian dilakukan pada kawasan wakaf terpadu Daarut Tauhiid dengan informan penelitian yaitu Ketua Nazhir, Bendahara, dan Bagian Marketing. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji Keabsahan data menggunakan uji credibility melalui triangulasi sumber dan teknik, uji dependability dan uji confirmability. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa konsep pengakuan, penyajian dan pengungkapan wakaf pada nazhir Daarut Tauhiid belum sesuai dengan DE PSAK 112, konsep pengukuran wakaf pada Nazhir Daarut Tauhiid telah sesuai dengan DE PSAK 112. Prinsip akuntabilitas sebagaian besar telah diterapkan oleh pengelola wakaf yang ada di lembaga wakaf Daarut Tauhiid, seperti terwujudnya beberapa tujuan dari pengelolaan wakaf, adanya pengawasan dari pihak pengawas badan wakaf Indonesia dan pihak Kementrian Agama Pusat. Walaupun, hal ini belum dilakukan secara maksimal oleh lembaga wakaf yang sesuai dengan aturan yang ada