Bentuk-bentuk munasabah dalam Alquran pada juz 28: Studi komparatif antara Tafsir Al-Asas Fi Al-Tafsir karya Said Hawwa dengan Tafsir Al-Munir karya Wahbah Al-Zuhaili

Tak bisa diragukan lagi bahwa Alqur’an merupakan kitab samawi terakhir yang Allah turunkan. Alqur’an juga merupakan mukjizat Islam yang kekal dan mukjizatnya selalu diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Di antara banyaknya mukjizat Alqur’an yaitu dari segi susunannya, tertib urutannya, dan keterkaitan antar setiap bagiannya. Dalam khazanah keilmuan Alqur’an, hal mengenai hubungan atar bagian Alqur’an baik berupa surat maupun ayat disebut dengan ilmu munasabah. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bertujuan untuk mengetahui munasabah pada juz 28 dalam Tafsir Al-Asas Fi Al-Tafsir karya Sa’id Hawwa dan Tafsir Al-Munir karya Wahbah Al-Zuhaili dengan menyertakan penyajian dari makna yang terdapat dalam bentuk-bentuk munasabah yang ditemukan. Lalu menampilkan persamaan dan perbedaan antar kedua kitab ini dalam menampilkan munasabah. Dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan munasabah yang dilakukan pada Tafsir Al-Asas Fi Al-Tafsir dan Tafsir Al-Munir. Terutama untuk melihat sisi keserasian dan kesatuan dari Alqur’an. Selain itu, tujuan yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui penafsiran Sa’id Hawwa dan Wahbah Al-Zuhaili mengenai bentuk munasabah pada juz 28. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah berdasarkan kepada teknik library research atau studi pustaka. Penulis akan mengumpulkan data-data seperti buku, jurnal, tafsir dan lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, tentunya tanpa melupakan rujukan utama yaitu Tafsir Al-Asas Fi Al-Tafsir dan Tafsir Al-Munir. Kemudian mengenai metode yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis-deskriptif. Dengan cara melakukan analisis dari data-data yang sudah terkumpul agar menghasilkan kesimpulan. Dari Penelitian ini dapat diketahui bahwasanya Tafsir Al-Asas Fi Al-Tafsir dan Tafsir Al-Munir menampilkan bentuk-bentuk munasabah dari segi munasabah antar ayat maupun munasabah antar surat. Namun walaupun demikian terdapat beberapa bentuk yang hanya ditampilkan pada salah satu dari kedua kitab ini. Adapun persamaannya adalah memaparkan munasabah ayat-ayat Alqur'an dalam satu surat (Dalam bentuk kelompok ayat). Dan perbedaannya yaitu Pengelompokkan ayat dalam al-Asas Fi> al-Tafsir lebih rinci karena menggunakan istilah khusus. Dari segi penerapan munasabah, Tafsir Al-Asas Fi Al-Tafsir dan Tafsir Al-Munir memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing