Pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan dengan rotasi kerja sebagai variabel pemoderasi di PT. Asama Manufacturing Indonesia

Faktor-faktor yang menyebabkan maju dan berkembangmya sebuah perusahaan salah satu nya Sumber Daya Manusia yang produktif. Sering kali di dunia pekerjaan para karyawan mengalami kejenuhan, kejenuhan ini juga bisa mengakibatkan stress kerja, dikondisi seperti ini SDM (Sumber Daya Manusia) tidak sehat, perusahaan perlu melakukan rotasi/ perputaran kerja secara berkala, karena diperlukan suatu upaya untuk menanggulangi stress kerja pada kinerja karyawan. Untuk mengatasi masalah kerja diperlukan strategi di suatu perusahaan. Termasuk mengatasi stress kerja dalam bekerja. PT. Asama Manufacturing merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengecoran besi di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1995. Saat ini PT. Asama memiliki 200 lebih pekerja. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan Untuk menganilisis dan mengetahui pengaruh strees kerja, rotasi pekerjaan dan pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan dengan rotasi kerja sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah pegawai pada PT. Asama Manufacturing Indonesia yang berjumlah 40 karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi moderasi. Pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan, dengan signifikansi 0,028 < 0,05 artinya terdapat pengaruh negatif yang signifikan stress kerja terhadap kinerja karyawan. Lalu terdapat pengaruh rotasi kerja terhadap kinerja karyawan, dengan signifikansi 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan rotasi kerja terhadap kinerja karyawan. Dan yang terakhir hasilnya adalah rotasi kerja dapat memoderasi stress kerja terhadap kinerja karyawan dengan taraf signifikansi 0,001 < 0,05 artinya rotasi kerja dapat memoderasi pengaruh terhadap stress kerja secara kuat terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian ini dapat membuktikan bahwa rotasi kerja dapat mengurangi stress kerja yang dialami karyawan sehingga dapat PT. Asama Indonesia Manufacturing mengalami peningkatan yang baik