Pemberdayaan ekonomi kelompok tani melalui kerjasama dengan perusahaan umum Perhutani

Kemiskinan merupakan permasalahan global pada masyarakat berpendapatan rendah khususnya para petani. Oleh karena itu Kelompok Tani Wanariksa dan Perum Perhutani melakukan kerjasama dalam pemberdayaan ekonomi agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kerjasama yang dilakukan yaitu melalui program pelatihan budidaya kopi yang dilaksanakan di Kp. Babakan Cisero Desa Cisero Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerjasama antara kelompok tani dan perum perhutani dalam pemberdayaan ekonomi, pelaksanaan kerjasama serta hasil pemberdayaan dalam meningkatkan ekonomi kelompok tani. Landasan teoritis yang digunakan adalah teori pemberdayaan menurut Edi Suharto (2010: 58) yang asumsi dasarnya yaitu pemberdayaan diartikan sebagai sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi terhadap kejadian-kejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Pemberdayaan ini menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya. Teori pemberdayaan disini dikaitkan dengan teori pemberdayaan pembelajaran kelompok tani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks pemberdayaan. pelaksanaan pemberdayaan meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan pendampingan, monitoring dan evaluasi, serta tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk kerjasama antara kelompok tani dan Perum Perhutani dilakukan melalui program pelatihan budidaya kopi. Proses pelaksanaan kerjasamanya dilakukan dengan penguatan sumber daya Kelompok Tani Wanariksa yang meliputi perencanaan, pendampingan, monitoring, evaluasi. Adapun bentuk hasil pemberdayaannya adalah dengan meningkatnya wawasan bertani dan dikuasainya keahlian mengelola pertanian. Secara umum bisa disimpulkan bahwa pemberdayaan ekonomi oleh Kelompok Tani Wanariksa dan Perum Perhutani melalui program pelatihan budidaya kopi berjalan cukup baik dan memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan ekonomi