Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) campuran dan Bohasi Paitan (Tithonia diversifolia) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Cabai Merah besar (Capsicum annum L.) Varietas Tanjung-2 pada Tanah Pasca Galian C

Cabai merah besar (Capsicum annum L.) termasuk ke dalam famili solanaceae. Terdapat berbagai macam varietas tanaman cabai diantaranya adalah cabai varietas Tanjung-2 yang banyak dibutuhkan konsumen. Tanah pasca galian C memiliki kualitas tanah yang buruk sebagai media pertumbuhan tanaman cabai. Pemberian berbagai dosis FMA campuran dan bohasi paitan (Tithonia diversifolia) erupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman buah cabai pada tanah pasca galian C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis FMA campuran dan bohasi paitan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah besar (Capsicum annum L.) Varietas Tanjung-2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2020 di Lahan Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama berbagai dosis FMA yang terdiri dari 3 taraf : tanpa FMA 0 g tanaman-1, 5 g tanaman-1, 10 g tanaman-1. Faktor kedua berbagai dosis bohasi paitan : tanpa aplikasi bohasi paitan 0 t ha-1, 5 t ha-1, 10 t ha-1, 15 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara berbagai dosis FMA dan bohasi paitan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah besar. Secara mandiri perlakuan FMA berpengaruh terhadap derajat infeksi akar, terjadi pengaruh mandiri pada perlakuan bohasi paitan terhadap tinggi tanaman, luas daun, bobot segar brangkasan, bobot brangkasan kering dan bobot segar buah per tanaman