Pengaruh dukungan sosial dan motivasi intrinsik terhadap penyesuaian diri: Studi pada Pondok Pesantren Al-furqan Tasikmalaya

Penyesuain diri merupakan modal penting bagi seorang santri baru dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren. Terutama jika motivasi intrinsik yang dimilikinya baik maka akan mampu menghadapi kendala atau tantangan yang timbul, serta adanya dukungan sosial dari orang disekitarnya juga akan berperan penting dalam membantu penyesuaian santri baru tersebut agar merasa nyaman, dicintai serta dihargai. Dengan kata lain seorang santri yang sedang menjalankan proses penyesuaian diri di lingkungan baru akan memerlukan dukungan sosial serta motivasi intrinsik untuk membantu proses penyesuaian diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan motivasi intrinsik terhadap penyesuaian diri pada santri yang tinggal di pondok pesantren. Subjek penelitian sebanyak 120 orang santri yang sedang menjalin kehidupan pada tahun pertamanya di pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan terdapat pengaruh dukungan sosial dan motivasi intrinsik terhadap penyesuaian diri pada santri Pondok Pesantren Al-Furqan Singaparna Tasikmalaya sebesar 29,4%. Secara parsial dari variabel dukungan sosial terhadap penyesuaian diri memiliki pengaruh sebesar 7,1 % dan variabel motivasi intrinsik memiliki pengaruh 9,1% terhadap penyesuaian diri