Hubungan tingkat kemampuan literasi digital dengan hasil belajar peserta didik pada materi sistem reproduksi

Seiring dengan perubahan paradigma pendidikan abad 21 yang tidak bisa terpisahkan dari teknologi informasi dan komunikasi, hubungan literasi digital sebagai kecakapan literasi dasar dengan hasil belajar peserta didik pada materi sistem reproduksi perlu diketahui. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kemampuan literasi peserta didik, hasil belajar peserta didik, dan hubungan tingkat kemampuan literasi digital dengan hasil belajar peserta didik pada materi sistem reproduksi. Metode yang digunakan adalah penelitian survei dan deskriptif analisis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan campuran dengan jenis penelitan korelasi deskriptif. Penelitian dilaksanakan di MAN 2 Ciamis pada peserta didik kelas XII MIPA yang berjumlah 141 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian literasi digital pada materi sistem reproduksi. Data hasil belajar diperoleh melalui studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menujukkan (1) tingkat literasi digital peserta didik sangat tinggi, dengan nilai rata-rata sebesar 81,72, dengan konversi nilai skala empat menjadi 3,27 menunjukan interpretasi sangat tinggi (2) hasil belajar peserta didik menunjukan rata-rata nilai 81,67 atau 3,26 menunjukan kategori hasil belajar berkategori baik (3) analisis korelasi diuji menggunakan uji korelasi pearson dengan df=139 dan α=0,5 menghasilkan nilai 0,906 yang berada pada rentang 0,80-1,000. Hasil uji korelasi menunjukan adanya korelasi sangat tinggi antara variabel literasi digital dengan hasil belajar. Hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 (Sig