Implementasi peraturan Walikota Nomor 1120 Tahun 2017 tentang pengoperasian dan tarif sewa sepeda bike sharing di Kota Bandung

Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Bandung juga dikenal sebagai pilot project kota teraktif se-Asia Timur, saat ini Kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata. Karena itu Kota Bandung terus berinovasi untuk mengembangkan infrastruktur, salah satunya dalam pengembangan moda trasnportasi. Program bike sharing di Kota Bandung dibuat dengan tujuan untuk sarana transportasi bagi warga atau wisatawan yang diharapkan dapat membantu untuk mengurai kemacetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dari program bike sharing yang meliputi tentang pengoperasian dan tarif sewa sepeda bike sharing di Kota Bandung serta hambatan apa saja yang di hadapi selama berjalannya program bike sharing di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori implementasi menurut Smith dalam Tachjan (2006:38) yang mempunyai empat indikator proses implementasi, yaitu (1) kebijakan yang diidealkan (idealized policy); (2) kelompok sasaran (target group); (3) implementing organization; dan (4) environmental factor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menjawab pertayaan yang dikaji dengan proses pengumpulan data melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (a) Pelaksanaan program pengoperasian dan tarif sewa sepeda bike sharing di Kota Bandung berdasarkan empat implementasi kebijakan yaitu kebijakan yang diidealkan (idelized policy), kelompok sasaran (target group), implementing organization, environmental factor belum sepenuhnya berjalan dengan baik. (b) Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pengoperasian dan tarif sewa bike sharing di Kota Bandung meliputi sistem pengelolaan komponen-komponen dari bike sharing, target yang di bimbing, dan penganggaran pengembangan bike sharing. (c) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang di hadapi adalah melakukan perbaikan komponen-komponen secara bertahap, melakukan promosi dan sosialisasi kepada target sasaran, melakukan kerjasama dengan investor singapura untuk pengembangan program bike sharing