Kualitas pelayanan program kesehatan pengobatan dasar di UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya

Fenomena yang terjadi pada penelitian awal adalah terdapat beberapa masalah yang terjadi pada pelayanan kesehtan di UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupatrn Tasikmalaya sehingga mengakibatkan pelayanan kurang berkualitas diantaranya adalah Masih belum lengkapnya Sarana dan Prasarana yang ada di UPTD Puskesmas Leuwisari, Situasi ketenagaan di UPTD Puskesmas Leuwisari masih belum mencapai standar dalam Permenkes No.75 tahun 2014, Mutu layanan klinis yang masih belum optimal. Penelitian ini beryujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang terdapat di pusat kesehatan masyrakat atau Puskesmas yang diberikan kepada pasien oleh UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan adalah teori Kualitas Pelayanan dari De Vreye, dimana terdapat 7 dimensi yaitu: Self-esteem (harga diri), Exeed expectation (memenuhi harapan), Recovery (Pembenahan), Vision (pandangan ke depan), Improve (perbaikan), Care (perhatian), Empower (pemberdayaan). Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Puskesmas Leuwisari masih menemukan berbagai masalah dan kekurangan yang perlu ditanggulangi hal tersebut disebabkan oleh sarana dan prasarana yang kurang lengkap, adanya sikap petugas yang kurang ramah ketika memberikan pelayaan, serta situasi ketenagan kerja yang belum sesuai dengan standar Permenkes No 75 Tahun 2014. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kualitas pelayanan yang diberika oleh UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya sudah cukup baik hanya saja ada aspek-aspek yang masih harus ditingkatkan dan diperbaiki, sebagaimana prinsip pelayanan publik dalam Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 disebutkan bahwa penyelenggara pelyanan harus memenuhi beberapa prinsip antara lain: Kesederhanan, kejelasan, kepastian, waktu, akurasi produk, kelengkapan sarana dan prasarana, kemanan, tanggung jawab, kemudahan akses, kedisiplinan, kenyamanan