Jalan Spiritualitas dalam mencapai kebahagiaan pada pasien Hemodialisa: Studi deskriptif di Rumah Sakit TNI AU Dr. M. Salamun Bandung

Pasien Hemodialisa merupakan pasien yang mengidap penyakit gagal ginjal kronis sehingga mengharuskan proses cuci darah. Sakit fisik yang diderita menjadikan pasien sering merasa khawatir dan stress hingga berdampak pada perubahan diri serta menurunnya kualitas hidup, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan. Hal ini menjadikannya merasa tidak berdaya, dan hilang harapan. Namun, perkembangan yang baik terhadap peningkatan diri dalam aspek spiritualitas dapat menjadikan seseorang lebih memaknai kehidupan yang dijalani, mampu menerima kondisi yang dialami. Maka dari itu, dengan meningkatkan spiritualitas dapat menjadi washilah untuk bisa kembali memperoleh makna dan tujuan hidup, menjadi seorang yang lebih berharga, memiliki ketenangan dalam jiwa, merasa aman dan tentram hingga dapat mencapai kebahagaian sejati. Tujuan dari penelitian skripsi ini yaitu: untuk mengetahui gambaran spiritualitas dan jalan spiritualitas yang ditempuh dalam mencapai kebahagiaan pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Salamun. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif, dan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari gambaran spiritualitas pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Salamun dengan sepuluh responden, telah menemukan spiritualitas di dalam diri mereka masing-masing. Diantaranya mereka dapat yakin dan merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka, yang memberikan pertolongan dan kekuatan bagi mereka untuk tetap mampu bertahan, karena merasa lebih memiliki arti dalam hidup walaupun sedang dalam kondisi fisik yang sakit, tapi jiwa mereka tetap tenang, tentram dan memiliki optimis yang kuat, sehingga tujuan utama dalam hidup pun akhirnya dapat dicapai yakni kebahagiaan yang sesungguhnya. Jalan spiritualitas yang ditempuh oleh sepuluh responden pasien hemodialisa dalam mencapai kebahagiaan ialah diantaranya dengan melalui riyadhoh / latihan ibadah, tafakkur, zikrullah dan tazkiyatunnafs (penyucian jiwa) Dengan demikian mereka memperoleh beberapa aspek spiritualitas yang dirasakan berdasarkan pengalaman yang mereka alami