Aktivitas siswa dalam mengikuti program pembinaan keagamaan hubungannya dengan akhlak mereka di sekolah : Penelitian terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 56 Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 56 Bandung, bahwa di sekolah tersebut terdapat kegiatan berbasis keagamaan dengan nama program pembinaan keagamaan. Kegiatan tersebut sifatnya wajib diikuti oleh seluruh siswa. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membentuk siswa yang berakhlakul karimah. Kegiatan keagamaan ini sudah berjalan dengan baik, dan siswa mengikuti dengan baik. Hal tersebut menarik untuk diteliti mengenai adakah hubungan antara Aktivitas siswa dalam mengikuti program pembinaan keagamaan dengan akhlak mereka di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas aktivitas siswa dalam mengikuti program pembinaan keagamaan; 2) Realitas akhlak siswa di sekolah; 3) Hubungan antara aktivitas siswa mengikuti program pembinaan keagamaan dengan akhlak mereka di sekolah. Penelitian ini bertolak dari pemikiran yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi akhlak adalah kebiasaan. Kebiasaan yang baik dapat dibentuk melalui aktivitas yang positif. Aktivitas yang positif salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan keagamaan yang ada di sekolah. Hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan akhlakul karimah siswa karena sikap dan perilaku manusia yang menjadi kajian akhlak sebagian besar berasal dari kebiasaan. Dari uraian tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara siswa yang mengikuti kegiatan program pembinaan keagamaan dengan akhlak mereka di sekolah artinya semakin tinggi aktivitas siswa mengikuti program pembinaan keagamaan maka akan semakin positif akhlak mereka di sekolah. Begitupun sebaliknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelatif asosiatif. Adapun alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang. Analisis data kualitatif dengan pendekatan logika dan data kuantitatif dianalisis dengan pendekatan statistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Realitas aktivitas siswa dalam mengikuti program pembinaan keagamaan termasuk kategori tinggi berdasarkan skor 3,67 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. 2) Realitas akhlak siswa di sekolah termasuk kategori sangat tinggi berdasarkan skor 4,34 yang berada pada interval 4,20 – 5,00. 3) Hubungan antara keduanya menunjukkan: a) koefisien korelasi antara variabel X dan Y berkategori kuat berdasarkan skor 0,67 yang berada pada interval 0,60 – 0,79. b) hipotesis yang diajukan diterima. Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara siswa yang mengikuti kegiatan program pembinaan keagamaan dengan akhlak mereka di sekolah berdasarkan thitung 5,12 > ttabel 1,69, dan c) kadar hubungan antara variabel X dan Y yaitu 26% dan sisanya sebesar 74% dipengaruhi oleh faktor lain