Upaya meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan bermain pasir kinetik : Penelitian tindakan kelas pada kelompok A di TKQ Al Huda Antapani Kota Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukkan bahwa adanya permasalahan di TKQ Al Huda yaitu rendahnya tingkat keterampilan motorik halus anak yang disebabkan oleh kurangnya media dan stimulasi untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan keterampilan motorik halus anak yaitu terdapat beberapa anak masih belum bisa menulis dengan baik dan memegang alat tulis dengan benar, membuat garis yang belum rapih, kesulitan membuat bentuk-bentuk tulisan sehingga mengalami kesulitan untuk mengkooridinasikan gerak tangan dan jari secara fleksibel. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) keterampilan motorik halus anak sebelum dilakukan kegiatan bermain pasir kinetik; 2) proses penerapan kegiatan bermain pasir kinetik untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak pada setiap siklus; 3) keterampilan motorik halus anak setelah dilakukan kegiatan bermain pasir kinetik pada seluruh siklus pada kelompok A di TKQ Al Huda Antapani Kota Bandung. Penelitian ini didasari oleh suatu pemikiran bahwa dengan kegiatan bermain pasir kinetik dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir kinetik berwarna biru dan ungu serta berbagai macam cetakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu anak kelompok A yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengamatan aktivitas guru, pengamatan aktivitas anak dan unjuk kerja anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak sebelum diterapkan kegiatan bermain pasir kinetik memperoleh nilai rata-rata sebesar 41,7 dengan predikat gagal. Aktivitas guru dan anak mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus I mencapai 67,64% dengan predikat cukup dan pada siklus II mencapai 94,12% dengan predikat sangat baik. Rata-rata keterlaksanaan aktivitas anak pada siklus I mencapai 56,57% dengan predikat cukup dan pada siklus II mencapai 88,82% dengan predikat sangat baik. Adapun keterampilan motorik halus anak setelah diterapkan kegiatan bermain pasir kinetik mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Perolehan hasil rata-rata keterampilan motorik halus pada siklus I sebesar 52,79 dengan predikat kurang, sedangkan pada siklus II diperoleh hasil rata-rata sebesar 76,54 dengan predikat baik. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan diterima, artinya kegiatan bermain pasir kinetik dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak