Manajemen peningkatan mutu siswa: Penelitian di MTs Al Inayah Kota Bandung

Penelitan ini bertolak dari hasil temuan peneliti pada studi pendahuluan dimana MTs Al-Inayah Kota Bandung melaksanakan program perbaikan tiap tahunnya untuk meningkatkan mutu siswa, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dari sudut manajemen peningkatan mutu siswa’. Penelitian ini bertujuan untuk menambah riset terbaru tentang manajemen pendidikan dengan fokus pada masalah peningkatan mutu siswa dan melakukan visual riset berdasarkan data yang ditemukan dilapangan. Adapun secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbaikan terus menerus, perubahan kutur, organisasi terbalik, dan menjaga hubungan pelanggan di MTs Al-Inayah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan visual riset. Adapun sumber data primer adalah kepala sekolah, guru bidang kurikulum, siswa dan orangtua murid. Sumber data sekunder berasal dari dokumentasi dan arsip pendukung yang berkaitan dengan penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti gunakan ialah analisis naratif dokumentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen peningkatan mutu siswa di MTs Al-Inayah Kota Bandung melaksanakan kegiatan peningkatan mutu siswa mulai dari perbaikan secara terus menerus, perubahan kultur, perubahan organisasi, dan menjaga hubungan pelanggan. Adapun indikator peningkatan mutu dapat dilihat dari peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun, peningkatan prestasi siswa baik dari segi akademik mapun non akademik, dan selalu adanya perbaikan dan pembaharuan program kegiatan peningkatan mutu siswa dari tahun ke tahun. Secara garis besar, faktor yang mempengaruhi kegiatan peningkatan mutu siswa yaitu : pertama, perbaikan terus menerus dilakukan dari segi sarana prasarna dan kurikulum. Kedua perubahan kultur dengan kultur religius dan kultur akademik. Ketiga organisasi terbalik di lakukan dengan kerjasama antara kepala sekolah dengan warga sekolah. Keempat menjaga hubungan pelanggan dengan kegiatan rapat dan media elektronik