Penerapan model Predict Discuss Explain Observe Discuss Explore Explain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls

Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan tingkat tinggi yang dapat di gunakan dalam pengambilan suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan pembelajaran dengan di terapkannya model PDEODE*E dan model PDEODE pada materi momentum dan impuls. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMAN 8 Garut dengan jumlah masing-masing sebanyak 33 dan 34 peserta didik. Instrumen penelitian yang di gunakan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), lembar Student Activity Sheets (SAS), dan tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data yang di gunakan yaitu perhitungan lembar SAS peserta didik dengan persentase capaian keterlaksanaan model pembelajaran, N-Gain dan uji t independent sampel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase keterlaksanaan model pembelajaran PDEODE*E 68% dengan interpretasi baik, dan model pembelajaran PDEODE 62% dengan interpretasi cukup. Rata-rata N-Gain kelas eksperimen dengan kategori tinggi yaitu sebesar 0,70 dan pada kelas kontrol dengan kategori sedang yaitu sebesar 0,47. Sehingga dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang di terapkan dengan model pembelajaran PDEODE*E dengan model pembelajaran PDEODE pada materi momentum dan impuls di kelas X MIPA SMAN 8 Garu