Partisipasi masyarakat kota dalam pembangunan lingkungan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPMK) : Penelitian di Kelurahan Sukamaju Baru Kota Depok

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan di Kelurahan Sukamaju Baru Kota Depok. Partisipasi ini membawa masyarakat untuk memiliki semangat, dan kesadarannya pada lingkungannya, khususnya pada pengguna kendaraan agar lingkungannya terlihat nyaman dan layak untuk berkendara. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Tindakan Masyarakat dalam Proses Pembangunan Lingkungan di Kelurahan Sukamaju Baru 2. Faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam pembangunan lingkungan di Kelurahan Sukamaju Baru. Peneliti ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber. Mengenai tipe-tipe tindakan sosial. Tindakan sosial merupakan tindakan individu sepanjang tindakan tersebut mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya yang diarahkan kepada orang lain. Tipe-tipe tindakan sosial ini terbagi menjadi empat diantaranya yaitu: tindakan tradisional, tindakan afektif, tindakan rasionalitas instrumental, dan tindakan rasionalitas berorientasi nilai. Metode yang digunakan dalam penelitian metode deskriptif yang merupakan jenis data kualitatif untuk mendeskripsikan, menganalisis peristiwa yang terjadi di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari beberapa informan, yaitu pegawai Kelurahan, ketua LPM, RT, masyarakat, adapun sumber data sekunder diperoleh dari referensi bentuk-bentuk buku yang relevan dengan tema penelitian yang mendukung data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa, Pertama, proses pembangunan lingkungan, ketika masyarakat tersebut sebelum membangun lingkungannya adanya proses terlebih dahulu untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut secara maksimal. Kedua, faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam pembangunan, karena faktor lingkungan, faktor lingkungannya dimana lingkungan mereka ada yang masih tidak layak dilewati karena ada jalan yang masih tanah jikalau musim hujan pasti becek, dan faktor karena inisiatif dan solidaritas masyarakat tersebut, inisiatif masyarakat dalam lingkungannya dan solidaritas mereka untuk membangun jalan tersebut sampai selesainya pembangunan tersebut