Perubahan pola hubungan antara santri dengan Kyai di Pondok Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan pola perilaku santri yang berubah dikarenakan adanya sekolah formal di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan perubahan perilaku, nilai dan norma santri di pondok pesantren. Perubahan perilaku ini berkaitan dengan perubahan sikap atau akhlak santri kepada kyai, dewan guru dan kesesama santri. Pesantren sebagai tempat bengkel moral tentunya memiliki peranan penting dalam upaya mengatasi segala bentuk perilaku yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi antara santri dengan kyai sebelum adanya perubahan, faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku santri, dan dampak dari perubahan pola interaksi santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Pamokolan Kecamatan Cihaubeuti Kabupaten Ciamis. Teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial Gillin dan Gillin. Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan-perubahan kondisi geografi, kebudayaan, material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat tersebut. Teori perubahan sosial yang dialami oleh anggota masyarakat dengan meninggalkan budaya lama dan beralih untuk menggunakan budaya baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang didapatkan langsung dari lapangan, maupun dari hasil wawancara dengan informan, sedangkan sumber data sekunder yaitu melalui buku-buku, dokumen, skripsi, jurnal. Untuk mengumpulkan data yaitu dengan wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini terkait dengan perubahan perilaku santri di Pondok Pesantren terjadi akibat perubahan zaman yang dapat mempengaruhi perilaku santri, beberapa faktor seperti perubahan kebudayaan, teknologi, teman bergaul, lingkungan sekitar, pergaulan dari non santri di pesantren Al-Hidayah. Sedangkan dampak yang terjadi akibat perubahan perilaku santri yaitu seringnya terjadi pelanggaran, hilangnya norma dan nilai kesalafiahan, bisa mempelajari pengetahuan umum dan melek akan teknologi