Nilai Ridha terhadap pengendalian diri Korps Sukarela: Studi kasus di Palang Merah Indonesia Kota Bandung

Skripsi ini meneliti mengenai nilai ridha terhadap pengendalian diri Korps Sukarela Palang Merah Indonesia di Kota Bandung. Latar belakang kajian dalam skripsi ini ialah ketertarikan peneliti terhadap korps sukarela palang merah Indonesia yang memiliki tanggung jawab yang tidak mudah ketika melaksanakan misi kemanusiaan, dimana seorang relawan harus selalu siap siaga dalam segala kondisi yang memerlukan pengendalian diri ketika melakukan pertolongan kepada orang lain. secara sifat manusiawi pasti ada rasa lelah dan keluhan yang dirasakan namun di KSR dilatih agar senantiasa dalam melaksanakan misi kemanusiaan dengan sukarela tanpa ada paksaan dan dorongan dari pihak manapun, hal ini juga memiliki kaitan dalam maqom tasawuf yaitu ridha, ridha sendiri merupakan maqom tertinggi dari seorang sufi yang berawal dari kecintaan yang mendatangkan hatinya ridha terhadap segala ketetapan Allah. KSR merupakan salah satu bentuk “Habluminnas” yaitu cara manusia berhubungan dengan sesama manusia sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Jika dia telah menanamkan rasa ridha dalam diri maka tindakan yang muncul ialah suatu kesungguhan tanpa memikirkan imbalan apapun. Karena pada hakikat tertinggi dari sebuah rasa ridha ialah kesenangan dan kebahagiaan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari Korps Sukarela Palang Merah Indonesia khususnya di Kota Bandung dan untuk mengetahui bagaimana hubungan yang positif antara nilai ridha terhadap pengendalian diri Korps Sukarela Palang Merah Indonesia di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yaitu menggambarkan data kuantitatif yang telah didapakan berdasarkan fenomena atau keadaan yang sebenarnya, data tersebut diantaranya di dapatkan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Sampel dalam penelitian berjumlah 78 responden yang merupakan 10% dari jumlah populasi 780 anggota. Penelitian ini juga melakukan pengumpulan data menggunakan sebaran angket terhadap 78 sampel dengan 63 item pernyataan dan 3 pertanyaan. Selain menyebar angket, penelitian ini juga melakukan wawancara kepada 2 anggota aktif KSR PMI yaitu 1 orang angkatan senior dan 1 orang dari angkatan pengurus (junior) dan untuk melakukan pengolahan data dari hasil responden menggunakan bantuan IBM SPSS (Statistical Product For Service Solutions) Statistict Versi 24 for Windows. Hasil dari penelitian yang didapatkan, bisa diambil kesimpulan yaitu nilai ridha dengan pengendalian diri KSR PMI memiliki hubungan yang kuat dan saling mempengaruhi dengan koefisien korelasi sebesar 0,728, dan memiliki hubungan positif sebesar 53% sedangkan selebihnya atau 47% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini