Tradisi upacara adat sedekah Panen Raya dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat kampung adat Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis tahun 2000-2019

Masyarakat Kampung Adat Kuta merupakan Kampung Adat yang masih memegang teguh adat budaya nenek moyang. Secara geografis Kampung Adat Kuta ini terletak di Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Masyarakat disana memiliki nilai-nilai solidaritas dan gotong royong yang masih tinggi, oleh karena itu kehidupan masyarakat Kampung Adat Kuta selalu harmonis. Masyarakat Kampung Adat Kuta sendiri memiliki tradisi-tradisi yang menjadi dasar identitas masyarakatnya. Tradisi juga bagi mereka merupakan amanat dari para leluhur yang harus selalu dilaksanakan dan diwariskan. Salah satu tradisi Kampung Adat Kuta adalah tradisi sedekah panen raya. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana profil masyarakat Kampung Adat Kuta Ciamis, bagaimana proses dan pelaksanaan tradisi upacara adat sedekah panen raya, dan bagaimana pengaruh tradisi upacara adat sedekah panen raya terhadap kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil masyarakat Kampung Adat Kuta Ciamis, untuk mengetahui proses dan pelaksanaan tradisi upacara adat sedekah panen raya, dan mengetahui pengaruh tradisi upacara adat sedekah panen raya terhadap kehidupan masyarakat. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat langkah, yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), kritik (menganalisis keaslian sumber), interpretasi (penafsiran data), dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwasannya Kampung Kuta merupakan Kampung Adat yang masih bertahan di Kabupaten Ciamis. Kampung Kuta memiliki tradisi-tradisi yang menjadi dasar identitas masyarakatnya, salah satu tradisi kampung adat kuta yaitu tradisi sedekah panen raya. Tradisi sedekah panen raya adalah tradisi yang dilaksanakan masyarakat Kampung Adat Kuta setiap tahunnya, tradisi ini juga merupakan tradisi yang wajib dilakukan bagi setiap warga yang sudah melakukan panen. Tradisi sedekah panen raya ini bertujuan untuk mengucap syukur kepada sang maha kuasa yakni Allah SWT. Masyarakat Kampung Kuta sendiri mempercayai adanya tuntutan untuk melaksanakan tradisi sedekah panen raya ini akan mendatangkan keberkahan dalam masa panen berikutnya. Masyarakat meyakini bahwa di masa yang akan datang hasil panen mereka akan dijaga dan diberi kelancaran guna bisa melaksanakan tradisi sedekah panen raya kembali buat kedepannya. Sebagai bentuk pertahanan terhadap budayanya sendiri, maka Kampung Kuta tidak pernah merubah tata cara pelaksanaan tradisi sedekah panen raya ini, dikarenakan agar mampu menjaga identitas dan eksistensi masyarakat Kampung Kuta. Hal ini ditunjukan dengan adanya tradisi upacara adat sedekah panen raya sendiri