Pengaruh locus of control dan self efficacy terhadap kinerja pengelola Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya

Masalah Locus Of Control dan Self efficacy pada pengelola dalam suatu lembaga pendidikan sangatlah penting, karena tingkatan dimana seseorang menerima tanggungjawab personal terhadap apa yang terjadi pada diri mereka, disaat pengelola menerima tanggung jawab dalam bekerja maka mereka akan berusaha dengan sungguh- sungguh dan ketika ada sebuah hambatan dalam bekerja pengelola tersebut dapat mengontrol atau melewati masalah-masalah tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control dan Self efficacy terhadap Kinerja pengelola. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan kuesioner yang diisi oleh responden yang dalam hal ini Pengelola Pondok Pesantren Darussalam. Sampel dalam penelitian ini merupakan seluruh populasi pengelola yang ada di Pondok Pesantren Darussalam yaitu sebanyak 78 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah locus of control internal, locus of control eksternal dan Self Efficacy, variabel terikat adalah Kinerja pengelola. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa locus of control internal dan Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan locus of control eksternal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Pengelola. Hasil analisis dengan uji t diketahui bahwa Locus of control internal sebagai variabel X1 diperoleh thitung 3,854. Locus of control eksternal sebagai variabel X2 diperoleh thitung -3,457. Self Efficacy sebagai variabel X3 diperoleh thitung 2,555. Hal ini berarti locus of control internal dan Self efficacy berpengaruh positif dan signifikan sedangkan locus of control eksternal berpengaruh negatif dan signifikan. Dan hasil analisis uji F menunjukan bahwa Locus of control dan Self Efficacy berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pengelola. Hasil perhitungan koerfisien determinsi menghasilkan R2 sebesar 67%. Hal ini menunjukan tingkat signifikansi yang kuat dengan presentase sumbangan pengaruh variabel independent yaitu Locus of control dan Self efficacy