Analisis perbandingan abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread pada masa sebelum dan sesudah stock split: Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2014-2018

Stock split merupakan suatu tindakan perusahaan yang umumnya bertujuan untuk menjadikan saham yang lebih likuid. Stock split juga dapat memberikan sinyal kepada investor tentang kondisi perusahaan saat ini dan kondisi perusahaan dimasa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dugaan tersebut. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui, menguji, dan menganalisis apakah terdapat perbedaaan antara abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread sebelum dan sesudah stock split. Penelitian ini dilakukan pada 30 perusahaan yang terdaftar di BEI dan melakukan stock split selama periode 2014-2018.Uji analisis yang digunakan adalah uji paired samples t-test. Periode pengamatan 15 hari yaitu t=-7,t=0, dan t=7 dengan metode purposive sampling yang menjadi dasar pengambilan sampel dan pemacahan saham sebagai event study. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari tiga kesimpulan yaitu pertama, tidak terdapat perbedaan Abnormal Return saham sebelum dan sesudah stock split. Kedua, terdapat perbedaan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah stock split. Ketiga tidak terdapat perbedaan Bid-Ask Spread saham sebelum dan sesudah stock split. Artinya Abnormal Return dan Bid-Ask Spread tidak mendapat reaksi yang positif dari pasar, sedangkan Trading Volume Activity (TVA) yang mendapatkan reaksi positif dari pasar