Mahasiswa pekerja paruh waktu : Analisis Alienasi Karl Marx

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : bagaimana keterkaitan mahasiswa pekerja paruh waktu dan kegiatan bekerja sambil berkuliah dengan konsep alienasi Karl Marx yang membahas bagaimana manusia teralienasi dengan alam, pekerja teralienasi dengan barang buatannya sendiri, pekerja teralienasi oleh aktifitasnya sendiri, pekerja teralienasi dengan dirinya sendiri dan manusia dan/atau pekerja teralienasi oleh sesamanya dan lalu direlasikan dengan mahasiswa pekerja paruh waktu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sebagai analisa utama pada skripsi ini. Penelitian ini dilakukan dengan Observasi Partisipan dimana penulis langsung terlibat melakukan pekerjaan paruh waktu dan wawancara dengan mahasiswa pekerja paruh waktu lainnya di UIN Bandung. Peneitian dilakukan dari bulan Agustus-November 2019. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer yang berupa karya-karya asli Karl Marx, mahasiswa pekerja paruh waktu, dan data sekunder yang berupa karya-karya dari penerjemah dan penerus dari karya Karl Marx. Metode untuk mendapatkan mahasiswa pekerja paruh waktu adalah dengan menggunakan metode sampling dari setiap Fakultas, untuk mendapatkan sampel yang berupa mahasiswa pekerja paruh waktu menggunakan cara menanyakan dari relasi ke relasi atau menanyakan dari teman ke teman lainya. Jika ditinjau dalam konsep alienasi Karl Marx, hasil analisis menunjukan bahwa 1) Alienasi dan Kesadaran Palsu sudahlah mendominasi lalu menyatu dengan masyarakat terkhusus yang ditujukan oleh yang minoritas, yakni mahasiswa pekerja paruh waktu. 2) tidak bisa dipungkiri konsep alienasi Marx yang merupakan karya 2 Abad yang lalu, (Alienasi adalah ketika manusia “tidak memiliki atas apa yang mereka ciptakan dan lakukan) memang dapat menjadi salah satu pisau untuk membedah realita masa kini terkhususnya eksistensi manusia dihadapan sistem ekonomi kapitalis ini. 3) kesadaran palsu yang diakibatkan kapitalisme tidak disadari dan bahkan basis yang menjadi penggerak manusia yang dijelaskan Marx yakni, strukur produksi yang menjadi struktur ekonomi, sosial dan politik sudah disadari namun semakin kemari menjadi semu tergiring oleh modifikasi supra struktur sosial dan politik