Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat perspektif siyasah dusturiyah

Penelitian ini berjudul “Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Perspektif siyasah dusturiyah” Peneliti berminat melakukan penelitian ini dikarenakan banyak permasalahan-permasalahan yang muncul di masyarakat berkaitan dengan proses penyelenggaraan ketertiban dan ketentraman masyakat yang berkenaan dengan proses tertib usaha yang belum sesuai. Dalam masalah ini ketertiban dan ketentraman adalah satu unsur yang ingin dicapai dalam Perda Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2014 ini. Namun pada fakta di lapangan belum sesuai dengan tujuan yang dimaksud dalam Peraturan daerah Kabupaten Sumedang No 7 Tahun 2014 ini, asumsi peneliti adalah karena kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang perda ini atau bahkan indikator tertib dan tentram yang dimaksud oleh pemerintah tidak sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana impelementasi, efektvitas juga bagaimana tinjauan siyasah dusturiyah pada peraturan daerah nomor 7 tahun 2014 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga sesuai dengan keinginan pembuat peraturan daerah dan juga sejauh mana pelaksanaan juga ketertiban tersebut di kabupaten sumedang. Metode penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, pendekatan hukum peraturan perundang-undangan yang berlaku dan studi empirik kepada masyarakat dengan cara mewancarai para pedagang yang melakukan usaha di tempat yang tidak seharusnya di Kabupaten Sumedang. Kemudian pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada dinas terkait dan juga studi kepustakaan. Kerangka Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah asas pembentukan peraturan perundang undangan, tinjauan umum peraturan daerah,teori efektivitas teori penyusunan peraturan daerah, teori penegakkan hukum dan teori siyasah dusturiyah. Teori teori tersebut peneliti gunakan sesuai dengan kebutuhan penelitian serta kesesuaian dengan pembahasan penelitian yang peneliti buat. Hasil dari penelitian yakni belum terlaksananya implementasi peraturan daerah kabupaten Sumedang sesuai dengan keadaan masyarakat Kabupaten Sumedang, begitupun dengan efektivitas peraturan daerah Kabupaten Sumedang belum efektif dilihat dari tiga aspek yakni aspek substansi hukum karena adanya ambigu terhadap isi peraturan daerah nomor 7 tahun 2014 yang terjadi pada masyarakat