Aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler Rohis hubungannya dengan kemampuan menghafal Al-Qur’an juz 30 : Penelitian di SMAN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

Penelitian ini didasarkan pada studi pendahuluan di SMAN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dimana diperoleh informasi bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis relatif tinggi, sedangkan kemampuan siswa dalam menghafal al-Qur’an juz 30 masih rendah. Hal tersebut menunjukkan adanya kesenjangan dan permasalahan yang membuat peneliti tergerak hati untuk melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis, 2) Realitas kemampuan menghafal al-Qur’an juz 30, dan 3) Realitas hubungan antara aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis dengan kemampuan menghafal al-Qur’an juz 30. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa kemampuan siswa menghafal al-Qur’an juz 30 dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya ialah aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis. Dari asumsi tersebut maka diajukan hipotesis, semakin positif aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis, maka semakin baik pula kemampuan mereka menghafal al-Qur'an juz 30. Metode penelitian ini menggunakan langkah-langkah: 1) Pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif kuantitatif. 2) Responden 48 orang siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler rohis. 3) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini: angket, tes, wawancara, observasi, dan studi dokumen. 4) Analisis data kualitatif menggunakan pendekatan logika dan analisis data kuantitatif menggunakan pendekatan statistik dengan menempuh analisis parsial dan korelasi. Hasil analisis menunjukkan: 1) Aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis termasuk kategori tinggi yaitu 3,74 yang berada pada interval 3, 40 – 4, 19. 2) Kemampuan menghafal al-Qur’an juz 30 termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 71,56 yang berada pada interval 70 – 79. 3) Hubungan aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis dengan kemampuan menghafal al-Qur’an juz 30 berada pada kategori sangat tinggi/kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,96 yang berada pada interval 0,80 – 1,00. Dari hasil t-t-tes diperoleh thitung sebesar 23,46 dan ttabel 2,01. Ini berarti thitung (23,46) > ttabel (2,01) sehingga Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis (variabel X) dengan kemampuan menghafal al-Qur’an juz 30 (variabel Y). Kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 72%. Ini berarti masih ada 28% faktor lain yang mempengaruhi