Tempat pengolahan sampah terpadu dalam perubahan sosial dan ekonomi masyarakat: Studi kasus di Kelurahan Cikiwul Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan sosial yang terjadi di Kelurahan dimana Kelurahan Cikiwul ini menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu DKI Jakarta sehingga membuat masyarakat khususnya di Kelurahan Cikiwul mengalami perubahan sosial yang dimana mayoritas masyarakatnya adalah berprosfesi sebagai petani tapi seletelah adanya Tempat Pengolahan Sampah Teradu mata pencaharian masyarakat berubah menjadi berkerja di sektor industri non industri salahsatunya berprofesi sebagai karyawan dan pengepul sampah/limbah, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaiamana perubahan sosial dan ekonomi masyarakat setelah adanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu, faktor penghambat dan faktor pendukung perubahan sosaial serta dampak yang ditimbulkan dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ini terhadap masyarakat sekitar Kelurrahan Cikiwul. Peneliti menggunakan teori perubahan sosial Robert H Laurer, yang menggambarkan bahwa perubahan sosial di masyarakat itu di pengaruhi oleh adanya perubahan keadaan, kebutuhan dan pertumbuhan dalam masyarakat sehingga menuntut masyarakat untuk menyesuaikan diri dan teori perubahan sosial Gilin dan Gilin bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi,kebudayaan material maupun adanya disfusi atau penemuan baru dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif,yaitu menjelaskan bagaimana proses perubahan sosial dan dampak Tempat Pengolahan Sampah Terpadu terhadap masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi,wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisi data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. Selain itu peneliti melengkapi data dengan studi kepustakaan yang berkaitan dengan perubahan sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Cikiwul mayoritas adalah petani tetapi setelah adanya TPST masyarakat mengalami perubahan sosial yaitu perubahan secara mata pencaharian yaitu berprofesi sebagai karyawan dan pengepul sampah dan perubahan secara interkasi sosial di masyarakat yakni yang cenderung heterogen karena banyak masyarakat pendatang yang menetap di Kelurahan Cikiwul untuk mencari pekerjaan yang akan menimbulkan konflik antar masyarakat tetapi yang di harapkan masyarakat adalah walaupun berbeda ras ataupun suku tetapi tetap menjujung tinggi rasa kekeluargaan. Sedangkan dampak positif dan negatif yang dihasilkan oleh TPST yaitu dampak positifnya adalah masyarak berkerja di TPST dan masyarakat diberikan uang kompensasi ataupun bantuan infrastruktur, dan dampak negatifnya adalah pencemaran udara, air dan darat yang membuat warga tidak nyaman