Pengaruh pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) terhadap pembangunan infrastruktur desa di Desa Salo Timur Kabupaten Kampar

Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang efektif, efesien, dan ekonomis akan mengantarkan pembangunan infrastruktur desa menjadi tujuan pembangunan nasional di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Terhadap Pembangunan Infrastruktur Desa Di Desa Salo Timur Kabupaten Kampar. Penelitian ini menguji teori asas pengelolaan keuangan desa dari Chabib Sholeh (2014:7) dan Pemendagri No. 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dan tertib dan disiplin anggaran. Dan teori pembangunan infrastruktur desa menurut PP No.43 tahun 2014 dan Pemendagri No.114 tahun 2014 yaitu perencanaan pembangunan infrastruktur, pelaksanaan pembangunan infrastruktur, pengawasan pembangunan infrastruktur, partisipasi masyarakat, evaluasi pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, kuesioner). Untuk menentukan seberapa besar pengaruh pengelolaan APBDes terhadap pembangunan infrastruktur desa menggunakan uji-t dan uji-f dengan program SPSS 24.0 for windows. Hasil pengelolaan data angket mengenai Pengelolaan APBDes mendapat skor sebesar 312 yang terletak diantara rentang 261,4 dan 322,6 berkategori tinggi. Pembangunan infrastruktur desa mendapat skor sebesar 337 yang terletak diantara rentang 285,6 dan 352,8 berkategori tinggi. Hasil uji-T t hitung 10,193 > t tabel 3,182 terdapat pengaruh yang signifikan dimensi transparansi (X1) terhadap pembangunan infrastruktur (Y). Hasil uji-T t hitung 6,045 > t tabel 3,182 terdapat pengaruh yang signifikan kuntabilitas (X2) terhadap pembangunan infrastruktur desa (Y). Hasil uji-T t hitung 4,254 > t tabel 3,182 terdapat pengaruh yang signifikan partisipatif (X3) terhadap pembangunan infrastruktur desa (Y). Hasil uji-T t hitung 6,567 > t tabel 3,182 terdapat pengaruh yang signifikan tertib dan disiplin anggaran (X4) terhadap pembangunan infrastruktur desa (Y). Secara simultan terhadap pengaruh yang signifikan dari transparansi, akuntabilitas, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran (X) terhadap pembangunan infrastruktur desa (Y) dengan menggunakan uji-F f hitung 60,008 > f tabel 9,28, nilai signifikan 0,016 < 0,05 maka Ha5 diterima dan H05 ditolak. Adapun berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi pengaruh pengelolaan APBDes terhadap pembangunan infrastruktur desa sebesar 99,2%. Sedangkan sisanya sebesar 0,8% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh peneliti