Pengaruh total pembiayaan terhadap laba bersih pada PT. BPRS Baiturridha Pusaka Bandung periode 2012-2016

Perkembangan perekonomian yang semakin kompleks yang membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan sebagai lembaga perantara. Pembiayaan merupakan pendanaan yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada pihak yang membutuhkan dana. Pemberian pembiayaan oleh bank dimaksudkan sebagai salah satu usaha bank untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit) yang maksimal. Laba bank syariah diperoleh dari selisih antara pendapatan atas penanaman dana (penyaluran dana) dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Secara teori keuntungan bersih bank dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang dapat dikendalikan diantaranya pengendalian pendapatan (tingkat bagi hasil, keuntungan atas transaksi jual beli dan pendapatan fee), dan faktor yang tidak dikendalikan seperti faktor eksternal. Artinya ketika pembiayaan mengalami peningkatan maka laba bersih bank akan meningkat, akan tetapi terdapat fenomena dimana total pembiayaan mengalami penurunan, tetapi laba bersih meningkat pada PT. BPRS Baiturridha Pusaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui 1) perkembangan total pembiayaan pada PT. Baiturridha Pusaka, 2) perkembangan laba bersih pada PT. BPRS Baiturridha Pusaka, 3) pengaruh total pembiayaan terhadap laba bersih pada PT. BPRS Baiturridha Pusaka Bandung. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dari laporan keuangan triwulan PT. BPRS Baiturridha Pusaka. Teknik pengumpulan data yaitu kepustakaan, dokumentasi dan browser. Analisis data menggunakan metode deskriptif, analisis regresi sederhana, analisis korelasi Pearson Product Moment (PPM), analisis koefisien determinasi, dan analisis uji hipotesis (uji t). Adapun pengolahan data menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dan Microsoft Excel 2013 sebagai penunjang pengolahan data awal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan 1) total pembiayaan secara garis besar cenderung meningkat, walaupun pada periode tertentu mengalami penurunan. 2) perkembangan laba bersih secara garis besar cenderung meningkat, walaupun pada periode tertentu mengalami penurunan. 3) Hasil uji statistik yang dilakukan pada variabel total pembiayaan terhadap laba bersih menunjukkan hasil yang diperhitungkan dalam koefisien determinasi sebesar 42,1% dan sisanya 57,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis menunjukkan hasil nilai thitung > ttabel (3,621 > 2,1009) dengan nilai signifikan 0,002%, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Total Pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap Laba Bersih pada PT. BPRS Baituridha Pusaka Bandung