Budaya konsumerisme di Komunitas Hijaber Mom Bandung: Studi analisis filsafat sosial (konsumerisme) Jean Baudrillard

Perkembangan jaman yang semakin canggih dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kini semakin terasa dalam semua aspek mulai dari pendidikan, ekonomi dan pilotik. Dalam perkembangan ekonomi yang begitu pesat sehingga bida dapat merasakannya dalam hal berpakaian. Kini pakaian bukan hanya sebatas kebutuhan sekunder melainkan kebutuhan untk mencari kepuasan, pencarian identitas sosial dan penyaluran hobi bagi pelaku konsumtif dalam busana, kita bisa melihat contohnya dalam suatu komunitas yang dinamai Hijaber Mom Community. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi munculnya perilaku konsumtif di komunitas Hijaber mom bandung dalam berbusana. Dengan menggunkan teori konsumerisme Jean Baudllrilard bahwa masyarakat merubah kegiatan konsumsi bukan lagi sebagai peenuhan kebutuhan lagi melainkan sebagai kenikmatan dan menjadikannya sebagai perlombaan pembelian setatus sosial, nilai dan makna. Menurut Jean Baudrillard budaya konsumtif merupakan suatu budaya prilaku aktif dan kolektif yang merupakan sebuah paksaan, moral dan institusi. Ia adalah keseluruhan nilai, yang berimplikasi sebagai fungsi dan intergrasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa munculnya prilaku konsumtif dilatarbelakang oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor budaya yang mmeliputi, kebufdayaan dan kelas sosial, faktor sosial yang meliputi kelompok, peran dan setatus. Faktor pribadi yang meliputi kondisi ekonomi keluarga, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri, serta faktor psikologis yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan, dan sikap. Adapun dampak yang muncul dari prilaku konsumtif adalah adanya pemborosan dan ketimpangan antara pengeluaran dan penghasilan. Kata Kunci : Perilaku konsumtif, komunitas Hijber Mom Bandun