Penerapan strategi Know Want to know Learned (KWL) untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran tematik: penelitian di MI Al-Huda Rancaekek Kabupaten Bandung

Ulfa Siti Fatimah Al-Zahro, Penerapan Strategi Know Want to know Learned (KWL) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa pada Pembelajaran Tematik Kelas V MI Al-Huda Cipanas Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Latar belakang penelitian ini adanya permasalahan yang terdapat pada pembelajaran tematik di kelas V MI Al-Huda Cipanas, bahwa hasil kemampuan membaca pemahaman siswa kurang. Hal ini terjadi karena strategi yang digunakan kurang inovatif, proses aktif pemahaman, keterampilan, pengetahuan dan motivasi membaca siswa yang kurang, sehingga dalam proses pembelajaran kerap merasa bosan dan siswa sulit memahami materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum diterapkan strategi KWL. 2) Proses penerapan strategi KWL dalam pembelajaran tematik. 3) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa setelah diterapkan strategi KWL dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa hasil kemampuan membaca pemahaman siswa ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah penggunaan strategi pembelajaran. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi KWL. Berdasarkan asumsi tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah penerapan startegi KWL diduga dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran tematik, tema 5 subtema 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melalui dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan di MI Al-Huda Cipanas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 14 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan bahwa 1) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum diterapkan strategi KWL masih rendah dengan nilai rata-rata 51,79 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 21%. 2) Proses penerapan startegi KWL berjalan baik sesuai dengan tahapannya, aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan dalam setiap tindakan dalam siklusnya. Pada siklus I tindakan satu aktivitas guru memperoleh persentase 80% dan pada tindakan dua sebesar 84% sedangkan pada siklus II tindakan satu aktivitas guru memperoleh persentase 92% dan pada tindakan dua sebesar 100%. Untuk aktivitas belajar siswa pada siklus I tindakan satu memperoleh persentase 82,14% dan pada tindakan dua sebesar 85% sedangkan pada siklus II tindakan satu memperoleh persentase 88,50% dan pada tindakan dua sebesar 95,70%. 3) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa setelah diterapkan strategi KWL juga mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 71%, kemudian meningkat pada siklus II dengan persentase sebesar 93%. Maka penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan telah selesai dengan tujuan yang diharapkan yakni dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahman siswa pada pembelajaran tematik, tema 5 subtema 1