Evaluasi penempatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang tahun 2019

Penempatan pegawai merupakan proses ditempatkannya seseorang pada pekerjaan tertentu secara tepat. Penelitian ini dilatarbelakangi karena penempatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang belum mencapai sasaran, masih ada pegawai yang belum sesuai antara latar belakang pendidikan dengan bidang pekerjaannya. Oleh karena itu, dalam penempatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang diperlukan untuk dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi penempatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder yang berhubungan dengan evaluasi penempatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang. Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan data yang telah didapatkan, penulis berupaya mendeskripsikan dan menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta fenomena yang ada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori William N. Dunn yang menunjukkan ada enam dimensi dalam evaluasi kebijakan, yaitu; efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, menunjukkan bahwa evaluasi penempatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang sudah dilakukan dengan cukup baik, hanya saja belum maksimal dikarenakan masih ada beberapa pegawai yang belum memenuhi persyaratan. Namun demikian, untuk menutupi kekurangan tersebut, BKPSDM Kabupaten Subang melakukan diklat kepemimpinan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan pegawai