Metode pendidikan akhlak siswa dalam kitab Washoya Al-Abaa Lil Abnaa pada adab Muthola'ah, Mudzakarah dan Munadhoroh

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya para pakar pendidikan Islam yang membahas serta mengkaji metode pendidikan dalam proses pembentukan akhlak. Hal ini, disebabkan oleh masalah dalam dunia pendidikan seperti hilangnya ruh pendidikan. Sehingga, menimbulkan masalah baru dikalangan para pelajar seperti rendahnya moralitas penerus bangsa, kurangnya etika kepada para pendidik, kurangnya rasa saling menghargai, kurangnya rasa hormat kepada kedua orang tua serta minat belajar yang rendah. Salah satu dari para pakar pendidikan ialah Syeikh Muhammad Syakir Al-Iskandariyah dalam sebuah karyanya yaitu kitab Washoya Al-Abaa Lil Abnaa membahas terkait metode pendidikan akhlak untuk menanamkan nilai pendidikan akhlak. Dalam karyanya tersebut, beliau membahas pendidikan akhlak siswa serta membahas mengenai metode pendidikan akhlak pada adab muthola’ah, mudzakarah, dan munadhoroh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui metode pendidikan akhlak dalam kitab Washoya Al-Abaa Lil Abnaa pada adab muthola’ah, mudzakarah dan munadhoroh, 2) mengetahui langkah penerapan metode pendidikan akhlak dalam kitab Washoya Al-Abaa Lil Abnaa pada adab muthola’ah, mudzakarah dan munadgoroh, dan 3) mengetahui cara penerapan metode muthola’ah, mudzakarah dan munadhoroh dalam kitab Washoya Al-Abaa Lil Abnaa. Penelitian awal menunjukan bahwa metode pendidikan akhlak dapat mempengaruhi proses belajar siswa dalam proses pembentukan akhlak. Salah satu metode pendidikan akhlak yang dapat mempengaruhi belajar siswa adalah metode muthola’ah, mudzakarah dan munadhoroh. Bertolak dari hal itu, penulis menyimpulkan bahwa metode pendidikan akhlak dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembentukan akhlak bagi peserta didik. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan biografi naratif dengan jenis penelitian kepustakaan (library Research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif dengan menguraikan pemikiran tokoh Syiekh Muhammad Syakir Al-Iskandariyah. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode muthola’ah, mudzakarah, dan munadhoroh merupakan sebuah metode pendidikan akhlak. Dalam proses penerapan metode muthola’ah memiliki kesamaan dengan metode membaca, metode mudzakarah dengan metode diskusi dan metode munadhoroh memiliki kesamaan dengan metode debat. Sedangkan cara penerapan metode ini dapat digunakan baik dalam lembaga pendidikan formal seperti sekolah dan non formal seperti pondok pesantren. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khusunya jurusan PAI, bagi peneliti dan masyarakat