Pengaruh Financing to Deposito Ratio (FDR) dan Net Operating Margin (NOM) terhadap Return On Equity (ROE) pada PT Bank Victoria Syariah Periode 2015-2018

Bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali, secara umum tujuannya adalah memaksimalkan laba. Salah satu indikator utama yang dijadikan sebagai dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan bank. Rasio Financing to Deposito Ratio (FDR) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dan Net Operating Margin (NOM)menunjukan kemampuan manajemen bank dalam pengelolaan aktiva produktif. Kedua rasio ini akan berpengaruh terhadap rasio Return On Equity (ROE) karena menunjukkan bahwa bank bisa mengelola modalnya sendiri dan bisa menghasilkan laba yang tinggi bagi perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Equity (ROE); (2) pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap Return On Equity (ROE); dan (3) pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Net Operating Margin (NOM) terhadap Return On Equity (ROE) pada PT. Bank Victoria Syariah Periode 2015-2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan sumber data penelitian sekunder yakni data laporan keuanganPT. Bank Victoria Syariah Periode 2015-2018 dalam website resmi Bank Victoria syariah. Dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji asosiatif dan uji komparatif. Untuk pengolahan data menggunakan program SPSS for windows version 20.0. dan Microsoft Exel 2013.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa: (1) Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan hasil uji hipotesis thitung < ttabel (-2,473 < 2,14479), mak