Pengaruh Experiential Marketing dan Destination Image terhadap Revisit Intention Wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing pada produk atau jasa yang mereka tawarkan agar dapat meningkatkan minat berkunjung kembali. Untuk meraih keunggulan bersaing tersebut adalah dengan experiential marketing dan destination image. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah ada pengaruh experiential marketing terhadap revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, (2) Apakah ada pengaruh destination image terhadap revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, (3) Apakah ada pengaruh experiential marketing dan destination image terhadap revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Tujuan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, (2) Untuk mengetahui pengaruh destination image terhadap revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, (3) Untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan destination image terhadap revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga ditentukan jumlah sampel menggunakan rumus Rao Purba dalam Sumarni dan Wahyuni (2006) sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form kepada wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Uji instrument penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda, dan untuk uji hipotesis menggunakan uji parsial (uji t), uji simultan (uji f) dan uji determinasi (uji R2). Hasil penelitian uji hipotesis menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh experiential marketing terhadap revisit intention dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (5.624 > 1,985) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Terdapat pengaruh destination image terhadap revisit intention dengan nilai nilai thitung lebih besar dari ttabel (3.752 > 1,985) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Terdapat pengaruh experiential marketing dan destination image terhadap terciptanya revisit intention wisatawan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan nilai fhitung lebih besar dari ftabel (125.745 > 3,09) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa experiential marketing dan destination image berpengaruh positif dan signifikan terhadap revisit intention. Dan hasil perhitungan koefisien determinasi menghasilkan R2 sebesar 0,722 dapat disimpulkan bahwa variabel experiential marketing dan destination image berpengaruh sebesar 72,2 % terhadap revisit intention, jika dilihat dengan tingkat interpretasi memiliki hubungan sangat kuat. Sedangkan sebesar 27,8% revisit intention dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk meneliti variabel lain yang dimungkinkan mempunyai pengaruh terhadap revisit intention