Efektivitas pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur

Pemberian layanan kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban aparatur pemerintah karena harus bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang efektif. Salah satu pelayanan publik yang mendasar adalah pelayanan perizinan yang terdapat di Kabupaten Cianjur yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan perizinan yang cepat, akurat, dengan biaya sesuai ketentuan, secara transparan kepada masyarakat Kabupaten Cianjur. Namun pada kenyataannya, pelayanan yang diberikan dinilai belum efektif dan optimal juga cenderung lamban dan inefisien. Masyarakat mengeluhkan lamanya waktu proses pembuatan IMB serta masih banyaknya bangunan yang berdiri tanpa memiliki izin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur. Penelitian tentang efektivitas pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan penting untuk dilakukan karena untuk meningkatkan pelayanan kepada publik. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas dilihat dari pendekatan proses menurut S. B. Hari Lubis dan Martani Huseini (2009: 55) dalam meneliti efektivitas pelayanan izin mendirikan bangunan di DPMPTSP Kabupaten Cianjur, dimana dalam pendekatan proses ini mencakup 3 indikator sebagai berikut (1) efisiensi pelayanan, (2) prosedur pelayanan, (3) responsivitas pegawai. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif karena penelitian kualitatif memiliki interaksi antara peneliti dengan informan yang pada akhirnya ada rasa percaya informan untuk memberikan jawaban sesuai kenyataan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan demikian peneliti dapat menjelaskan, menggambarkan, memaparkan bagaimana Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Cianjur. Adapun teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur sudah berjalan cukup efektif dalam segi pelayanan namun terdapat kendala dari masyarakat, diantaranya masyarakat sebagai pemohon tidak melengkapi syarat yang diajukan sehingga mengakibatkan proses pembuatan IMB tidak berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, serta masyarakat masih kurang aktif dalam mencari informasi mengenai prosedur pelayanan pembuatan izin mendirikan bangunan